Komunikasi organisasi

salah satu bentuk aktivitas komunikasi dalam ilmu komunikasi
Revisi sejak 23 Januari 2010 12.54 oleh Tjmoel (bicara | kontrib) (←Suntingan 118.96.213.65 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot)

Komunikasi organisasi merunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jarngan organisasi.

Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.

Pembahasan komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal [1].

Dalam teori-teori organisasi ada dua hal yang mendasar [2] yang dijadikan pedoman:

  1. Teori tradisi posisional yang meneliti bagaimana manajemen menggunakan jaringan-jaringan formal untuk mencapai tujuannya.
  2. Teori tradisi hubungan antar pribadi yang meneliti bagaimana sebuah organisasi terbentuk melalui interaksi antar individu.

Catatan kaki

  1. ^ (Indonesia) Sendjaja, S Djuarsa. Ph.D., Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
  2. ^ (Inggris) Littlejohn, Stephen (1992). Theories of Human Communication (5th Ed). Califonia: Wadsworth Publishing.