Eduardo Frei Montalva
Eduardo Nicanor Frei Montalva (1911–1982) adalah tokoh politik dan presiden Chili pada 1964-1970. Anak tertuanya, Eduardo Frei Ruiz-Tagle juga menjabat presiden Chile (1994-2000).
Masa kecil
Eduardo Frei dilahirkan di Santiago pada 16 Januari 1911. Orangtuanya adalah Eduardo Frei, seorang etnik Jerman dari Austria kelahiran Swiss dan Victoria Montalva Martínez. Eduardo menempuh pendidikan SMA-nya di Instituto de Humanidades Luis Campino dan setelah itu masuk ke sekolah hukum di Universidad Católica de Chile, lulus sebagai pengacara pada 1933. Ia menikah dengan María Ruiz-Tagle, dan mempunyai lima orang anak.
Ia memulai karier politiknya di Partai Konservatif, tetapi kemudian bergabung dengan sejumlah orang muda untuk mendirikan partai mereka sendiri pada 1938: yaitu Falange Nacional. Pada 1957, Falange berganti nama menjadi Partai Kristen Demokrat Chile, dan ia tak diragukan lagi menjadi pemimpinnya.
Frei diangkat sebagai menteri Pekerjaan Umum pada 1945, dan kemudian senator pada 1949. Ia mencalonkan diri sebagai presiden pada 1958 dan terpilih pada pemilu 1964. Tahun itu, ia terpilih dengan slogannya “Revolución en Libertad” ("Revolusi dalam Kemerdekaan") dengan perbedaan angka yang besar (56%). Ia mengalahkan kandidat Sosialis, Salvador Allende yang hanya memperoleh 39% suara. Allende kemudian menang pada pemilihan presiden Chile 1970.
Pemerintahan
Pada pemilihan umum 1964, CIA, yang khawatir bahwa Allende akan menang, ikut campur dalam urusan dalam negeri Chile dengan memberikan bantuan sejumlah AS$3 juta untuk digunakan mendukung pencalonan Frei. Dukungan untuk memenangkan Frei dilakukan terutama melalui propaganda politik anti-kiri dalam media massa Chile. [1]
Pada masa pemerintahan Frei banyak pembaruan dilakukan dalam masyarakat Chile. "Promoción Popular," (Promosi Sosial) "Reforma Agraria," (Reformasi Agraria) "Reforma Educacional," (Pembaruan Pendidikan) dan "Juntas de Vecinos" (Perhimpunan Lingkungan) adalah sebagian dari proyek-proyek utamanya.
Setelah kemenangan Allende pada 1970, Frei menjadi yakin akan apa yang disebutnya sebagai "proyek totalitarian" untuk memaksakan suatu tirani komunis. Partainya, Partai Kristen Demokrat mendukung intervensi Angkatan Bersenjata untuk menyingkirkan Allende dari jabatannya pada 1973, setelah Dewan Perwakilan Rakyat pada 22 Agustus 1973 menuduh Allende melakukan pelanggaran Konstitusi. Pada November 1973 Frei menulis surat yang bersejarah kepada Mariano Rumor, Presiden Kristen Demokrat Internasional, yang isinya mendukung intervensi Angkatan Bersenjata dan mengecam usaha Allende untuk memaksakan suatu diktatur komunis di Chile.
Frei belakangan ikut bergabung dengan oposisi melawan pemerintahan diktatur Augusto Pinochet.
Kematian
Frei meninggal di Santiago, pada 22 Januari 1982, setelah menjalani operasi untuk penyakit perut. Kematiannya dijelaskan sebagai akibat infeksi, septicaemia, yang terjadi dari pembedahan. Pada 2007, kematiannya sedang diinvestigasi karena muncul tuduhan dari keluarganya bahwa ia diracun leh DINA Pinochet. Setelah para peneliti Belgia menemukan gas mustard dalam tubuh Montalva, keluarga bekas presiden ini mengajukan tuntutan hukum.[2]
Anak sulung Frei, Eduardo Frei Ruiz-Tagle, menjadi presiden Chile dari 1994 hingga 2000.
Didahului oleh: Jorge Alessandri |
Presiden Chile 1964–1970 |
Diteruskan oleh: Salvador Allende |
Pranala luar
- Chile 1964: CIA covert support in FREI election
- Steve Anderson Body of Chile's Former President Frei May Be Exumed, The Santiago Times, 5 April 2005