Perompakan di Selat Malaka
PPerompakan di Selat Malaka menjadi masalah bagi pemilik kapal yang melintasi Selat Malaka. Dalam beberapa tahun terakhir, patroli laut oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura berhasil mengurangi perompakan.
Selat Malaka merupakan jalur penting dalam perdagangan internasional. Selat ini berada pada jalur antara Terusan Suez dengan pelabuhan di Asia Timur. Kelebaran selat ini, banyaknya pulau-pulau kecil, serta banyaknya sungai yang bermuara di selat ini, menjadikan Selat Malaka sebagai tempat yang ideal bagi bajak laut untuk bersembunyi dan menghindari penangkapan.
Pranala luar
- Southeast Asia's modern-day pirates
- 2004 vs. 2007 global piracy summary, The Economist, published 23 Apr 2008, accessed 2008-04-28.
- Pirates mock Malacca Strait security
- "Tribute and Trade", KoreanHistoryProject.org
- ISEAS publications regarding piracy
- National Geographic article on modern pirates in Malacca Straits
- ReCAAP: Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |