Korawa
Para Korawa adalah para tokoh antagonis dalam wiracarita Mahabharata. Mereka adalah musuh bebuyutan para Pandawa. Jumlah mereka adalah seratus dan merupakan putra prabu Destarastra yang buta dan permaisurinya, Dewi Gandari.
Arti nama
Korawa atau Kaurava dalam bahasa Sansekerta, secara harafiah berarti “orang-orang keturunan Kuru”. Kuru adalah nenek moyang para penguasa negeri Hastina. Sebenarnya para Pandawa juga keturunan Kuru, namun hanya para Korawa saja yang dipanggil demikian.
Para Korawa
Berikut nama-nama keseratus Korawa. Kedua Korawa utama yaitu Suyodana/Duryodana dan Duhsasana disebut lebih dahulu. Kemudian yang lain disebut menurut urutan abjad:
- Suyodana/Duryodana
- Duhsasana
- Abaswa
- Adityaketu
- Alobha
- Anadhresya
- Anudhara
- Anuradha
- Anuwinda
- Aparajita
- Aswaketu
- Bahwasi
- Balawardana
- Bhagadatta
- Bhima (Korawa)
- Bhimabala
- Bhimadewa
- Bhimaratha
- Carucitra
- Citradharma
- Citrakala
- Citraksa
- Citrakunda
- Citralaksya
- Citrangga
- Citrasanda
- Citrasraya
- Citrawarman
- Dharpasandha
- Dhreksetra
- Dirgaroma
- Dirghabahu
- Dirghacitra
- Dredhahasta
- Dredhawarman
- Dredhayuda
- Dretapara
- Duhpradharsana
- Duhsa
- Duhsah
- Durbalaki
- Durbharata
- Durdharsa
- Durmada
- Durmarsana
- Durmukha
- Durwimocana
- Duskarna
- Dusparajaya
- Duspramana
- Hayabahu
- Jalasandha
- Jarasanda
- Jayawikata
- Kanakadhwaja
- Kanakayu
- Karna (Korawa)
- Kawacin
- Krathana
- Kundabhedi
- Kundadhara
- Mahabahu
- Mahacitra
- Nandaka (Korawa)
- Pandikunda
- Prabhata
- Pramathi
- Rodrakarma
- Sala (Korawa)
- Sama (Korawa)
- Satwa (Korawa)
- Satyasanda
- Senani
- Sokarti
- Subahu
- Sudatra
- Suddha (Korawa)
- Sugrama
- Suhasta
- Sukasananda
- Sulokacitra
- Surasakti
- Tandasraya
- Ugra
- Ugrasena
- Ugrasrayi
- Ugrayudha
- Upacitra
- Upanandaka
- Urnanaba
- Wedha
- Wicitrihatana
- Wikala
- Wikatanana
- Winda
- Wirabahu
- Wirada
- Wisakti
- Wiwitsu
- Wyudoru
Para Korawa akhirnya akan tewas semua dalam perang Bharatayuddha. Sang Korawa terakhir yang tewas adalah Suyodana. Ia mati dibunuh oleh Bima. Pahanya dipukul dengan gada sang Bima.
Saudara para Korawa
Para Korawa berjumlah seratus, namun mereka masih mempunyai saudara dan saudari pula. Yaitu Yuyutsu, yang anak Destarastra pula tetapi lain ibu, ibunya seorang wanita waisya. Kemudian dari Dewi Gandari, lahir seorang putra lagi bernama Duskampana dan seorang putri bernama Duhsala (atau Duççala/Dussala).
Lihat pula
Referensi
Nama-nama tokoh para Korawa diambil dari:
- I Gusti Putu Phalgunadi, 1900, Âdi Parva. The First Book. New Delhi: International Academy of Indian Culture and Aditya Prakashan, halaman 186-189.
Phalgunadi menerbitkan ulang teks Jawa Kuna Adiparwa yang pernah diterbitkan, namun kali ini disertai dengan terjemahan dalam bahasa Inggris. Nama-nama tokoh Korawa di dalam naskah yang digunakan Phalgunadi tidak lengkap, dan kadang-kadang berbeda dengan nama dalam Mahabharata dari India yang memakai bahasa Sansekerta. Kemudian oleh Phalgunadi dilengkapi dengan nama-nama yang ia dapatkan dari Mahabharata versi Sansekerta.