Matahari

bintang di pusat Tata Surya
Revisi sejak 5 Juli 2006 11.40 oleh YurikBot (bicara | kontrib) (robot Adding: sq:Dielli)

Matahari dikenal dalam bahasa Inggris sebagai 'Sun'. Matahari merupakan bintang terdekat dengan bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 batu / miles). Matahari serta kesembilan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk tata surya. Matahari ber-diameter 1.391.980 kilometer dengan suhu permukaan 5.500 °C dan suhu pada intinya 15 juta °C. Matahari dikelaskan sebagai bintang kecil jenis G. Cahaya matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi dan cahaya matahari yang terang ini dapat mengakibatkan siapapun yang memandang terus kepada matahari, menjadi buta.

Matahari

Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri daripada gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi gabungan nuklear pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 5.000 juta tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi dikenali sebagai konstan solar menyamai 1.37 kilowatt permeter persegi setiap saat.

Matahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Marakan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, tv dan radar di bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak keseluruh tata surya.

Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi bumi daripada sinaran ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat noda hitam yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Noda hitam itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran bumi. Kadang-kala peredaran bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.

Matahari sebagai pusat tatasurya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama. Seperti yang diyakini oleh ilmuan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 Juta tahun lalu.

Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersilkurasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya. Tanpa Matahari, tidak mungkin ada kehidupan di bumi.