Paku Alam VI

Adipati dari Pakualaman
Revisi sejak 12 Februari 2010 11.39 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: perubahan kosmetika !)

KPH Notokusumo dilahirkan pada 9 April 1856 (versi lain 1860). Ia adalah putra Paku Alam V dari permaisuri. Walaupun tidak sampai selesai dalam menuntut ilmu, Notokusumo pernah sekolah di HBS. Ia merupakan tokoh yang representatif dan dapat baca-tulis dalam bahasa Belanda. Notokusumo ditahtakan menggantikan mendiang ayahnya pada 11 April 1901 dan langsung menggunakan gelar Kajeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VI. Dari Pemerintah Hindia Belanda beliau juga mendapat pangkat Kolonel tituler. Sungguh sayang kondisi beliau yang kurang sehat menyebabkan banyak tugas yang diserahkan kepada adiknya, KPH Notodirojo.

KGPAA Paku Alam VI memiliki 9 putra-putri. Secara mendadak penguasa Kadipaten Paku Alaman ini meninggal pada 9 Juni 1902 dan dimakamkan di Girigondo, Adikarto (sekarang Kabupaten Kulon Progo bagian selatan). Banyak tugas yang belum dapat beliau kerjakan selama memegang tampuk pemerintahan yang sangat singkat.

Referensi

Soedarisman Poerwokoesoemo, KPH, Mr (1985) KADIPATEN PAKUALAMAN, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pranala luar

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Paku Alam V
Penguasa Paku Alaman di Yogyakarta
1901-1902
Diteruskan oleh:
Raad van Beheer/Dewan Perwalian Pakualaman