Šabac

kota di Serbia
Revisi sejak 14 Februari 2010 19.30 oleh Merik egy (bicara | kontrib)

Šabac, (bahasa Serbia: Шабац,) ialah sebuah kota dan kotamadya di Distrik Mačva, Serbia. Kotamadya Šabac terbagi atas 51 desa.

Lokasi Šabas
Gereja Ortodoks

Geografi

Šabac terletak pada koordinat geografis 44.76° LU, 19.69° BT, di sepanjang bantaran Sungai Sava, di jalanan utama ke Ruma, Beograd dan Drina. Panjang jalanan utama itu adalah 65 km-.

Sejarah

Kota ini pertama kali muncul dalam sejarah pada tahun 1454 sebagai Zaslon, yang merupakan bagian dari Kerajaan Hongaria. Kesultanan Usmaniyah membangun benteng di sini pada tahun 1472, hingga dicaplok oleh Raja Mátyás I dari Hongaria sampai 45 tahun berikutnya. Benteng tersebut diduduki oleh Turki Usmani dan Kekaisaran Romawi Suci secara bergantian selama tahun-tahun sebelumnya. Antara tahun 1718-1739, Šabac masuk wilayah kekuasaan Kekaisaran Habsburg, lalu dibebaskan oleh Turki Utsmani. Pada tahun 1807, Serbia menduduki benteng itu, pada masa huru-hara di sana. Pada tahun 1867, pasukan Turki Usmani mengosongkan benteng itu, menandai akhir kekuasaannya. Pada tahun 1883, surat kabar pertama yang berbahasa Serbia dicetak di kota ini. Selama Perang Dunia I, Šabac rusak parah akibat pengeboman. Pada tahun 1941, Jerman Nazi menduduki kota ini higga dibebaskan oleh Partisan Yugoslavia 3 tahun kemudian. Pada masa pemerintahan komunis, Šabac berkembang menjadi kota industri penting.

Demografi

Pada tahun 2002, penduduk kota ini mencapai 55.163 jiwa, (mayoritas adalah etnis Serbia: 52.351 jiwa (95%)).

Pemandangan menarik

  • Gereja Ortodoks

Serba-serbi