Batalyon Infanteri 3
YONIF-3 MARINIR/HIU PERKASA
Terbentuknya Korps Komando Angkatan Laut Republik Indonesia bertujuan untuk menyiapkan kekuatan dalam melaksanakan tugas pokok sebagai Pasukan Pendarat Amfibi dan tugas-tugas lainnya sebagai Angkatan Perang RI. Seiring dengan berkumandangnya semangat dan gelora Tri Komando Rakyat tanggal 19 Desember 1961, maka pada tanggal 16 Februari 1962 dibentuklah Batalyon-3 KKO AL yang disingkat BAT-3 KO berdasarkan Surat Keputusan Komandan KKO AL No. 5401.2 tanggal 16 Februari 1962 yang berkedudukan di Ksatrian PPAKO Ujung Surabaya. Selanjutnya tanggal 17 Nopember 1962 diresmikan dan diberikan Bendera Kesatuan sebagai lambang kepercayaan untuk melaksanakan tugas negara dan bangsa yang diterima oleh Komandan Batalyon-3 Komando KKO Moch.Anwar sesuai Surat Keputusan Panglima KKO-AL NO.5401.14 tanggal 06 Nopember 1962.
Didalam perjalanan sejarahnya Batalyon-3 KKO AL mengalami penyempurnaan disegala bidang tanpa meninggalkan ciri dan tugas pokok sebagai Pasukan Pendarat Amfibi sehingga Batalyon-3 KKO AL tercatat mengalami beberapa penyempurnaan antara lain sebagai bagian dari PASKOMARTU (Pasukan Komando Maritim I), ALLA/ KOMARTU (Angkatan Laut Mandala/Komando Maritim I), Batalyon-3 Infanteri Paskoarma–I (Pasukan Komando Armada I), Batalyon Paskamrat (Pasukan Keamanan Darat) DAERAH-4 Surabaya, MARIF-3 (Marinir Infanteri-3) dan menjadi Yonif-3 Mar (Batalyon Infanteri-3 Marinir) yang berlaku hingga saat ini. Demikian juga lokasi Kesatrian yang sejak terbentuk berada di Kesatrian PPAKO Ujung Surabaya pindah ke Kesatrian KKO Harun atau Perak, Kesatrian Marinir Usman / Wonokitri dan saat ini berada di Kesatrian Mar R.Suhadi / Gedangan Sidiarjo.