Kabupaten Tabanan

kabupaten di Provinsi Bali, Indonesia
Revisi sejak 16 Februari 2010 08.24 oleh Reindra (bicara | kontrib) (kepadatan)


Kabupaten Tabanan adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia, terletak sekitar 35 km di sebelah barat kota Denpasar. Tabanan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Badung di timur, Samudra Indonesia di selatan, dan Kabupaten Jembrana di barat. Luas Kabupaten Tabanan adalah 839,33 km² (14,90% dari luas provinsi Bali).

Kabupaten Tabanan
Daerah tingkat II
Motto: 
Sadhu Mawang Anuraga
Peta
Kabupaten Tabanan di Kepulauan Sunda Kecil
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan
Peta
Kabupaten Tabanan di Indonesia
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan (Indonesia)
Koordinat: 8°33′04″S 115°07′18″E / 8.5511°S 115.1216°E / -8.5511; 115.1216
Negara Indonesia
ProvinsiBali
Ibu kotaTabanan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 446
Pemerintahan
 • BupatiN. Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si
Luas
 • Total839,33 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total416,743 jiwa (2.008)[1]
 • Kepadatan497/km2 (1,290/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5102 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0361
Kode Kemendagri51.02 Edit nilai pada Wikidata
Situs webwww.tabanankab.go.id

Pembagian administratif

Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 kecamatan, 113 desa, 729 banjar dinas, dan 333 desa adat.

Kecamatan-kecamatannya adalah:

Topografi

Keadaan topografi Kabupaten Tabanan dapat digambarkan dengan adanya dataran tinggi di wilayah Tabanan bagian utara yang merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian maksimal di puncak Gunung Batukaru 2.276 meter dpl. Sedangkan daerah selatan merupakan daerah pantai atau dataran rendah. Topografi berpengaruh terhadap suhu di masing-masing kecamatan dan perbedaan suhu berpengaruh pada tingkat curah hujan yang pada gilirannya berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.

Demografi

Jumlah penduduk di Kabupaten Tabanan pada tahun 2004 tercatat sejumlah 404.582 jiwa dengan laju pertumbuhan sejak lima tahun terakhir rata-rata 0,36 persen per tahun. Pada periode 2000–2004, kepadatan penduduk rata-rata 469,43 jiwa/km². Laju pertumbuhan penduduk lebih terkonsentrasi di Kota Tabanan dan Kediri yang meliputi Desa Abiantuwung, Kediri, Banjar Anyar, Delod Peken, Dajan Peken, Dauh Peken, Denbantas, Subamia dan Bongan akibat adanya urbanisasi yang tersebar pada kompleks perumahan KPR/BTN dan pembukaan pemukiman penduduk baru.

Komposisi penduduk menunjukkan Sex Ratio 98,27 yang artinya di antara 100 orang laki-laki terdapat 98-99 penduduk perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tabanan tercatat sejumlah 98.913 dengan rata-rata jiwa setiap rumah tanggga 4,1 orang.

Keberhasilan pengendalian penduduk yang ditandai kecilnya jumlah jiwa dalam rumah tangga juga disebabkan adanya penundaan usia kawin wanita yang rata-rata mencapai 24,2 tahun. Suksesnya penanganan kependudukan selain adanya keberhasilan pengendalian juga karena adanya dukungan social seperti : pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan dalam perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan membaiknya pendapatan perkapita. Dari tahun ke tahun pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Tabanan menunjukkan kecenderungan meningkat. Tahun 2000 pendapatan perkapita Rp 3.706.700,52, tahun 2001 (Rp 4.363.076,62), tahun 2002 (Rp 4.829.048,17) tahun 2003 (Rp 5.019.778) dan tahun 2004 (Rp 5.358.758,91).

Sebagai wilayah yang berbatasan dengan Samudera Indonesia, Kabupaten Tabanan memiliki garis pantai sepanjang 35 km yang terbentang dari Timur ke Barat mulai di pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri sampai di pantai Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat. Potensi kelautan dan pantai ini telah dimanfaatkan melalui usaha penangkapan ikan dan obyek wisata.

Referensi

  1. ^ http://bali.bps.go.id/tabanan Jumlah Penduduk Kabupaten Tabanan tahun 2008 versi BPS Provinsi Bali

Pranala luar