Süleyman I

Sultan Kesultanan Utsmaniyah (memerintah 1520–1566)
Revisi sejak 20 Februari 2010 02.56 oleh TobeBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: sq:Sylejmani i I)

Sultan Suleiman I atau Suleiman Al-Qanuni (6 November 1494 - 5/6 September 1566) adalah Sultan dan Khalifah Turki Utsmani.

Merupakan tokoh negarawan Islam yang terulung di zamannya, dikagumi kawan dan lawan, Sultan Sulaiman berhasil menyebarkan Islam hingga ke tanah Balkan di Eropa meliputi Hongaria, Beograd, Austria, benua Afrika dan Teluk Persia. Dilahirkan di Trabzon. Di awal usia 7 tahun, ia telah dididik dengan ilmu kesusasteraan, sains, sejarah, agama dan taktik ketentaraan di Istana Topkapı, İstanbul. Di barat, ia dikenal dengan nama Suleiman The Magnificent (Sulaiman yang Hebat)

Ia merupakan penguasa yang mementingkan hak kesamarataan tanpa memandang pangkat dan derajat. Malah, di bawah pemerintahan Sultan Sulaiman Al-Qanuni, umat Islam & Yahudi hidup dengan aman dan damai. Kaidah pemilihannya yang ketat dalam pelantikan gubernur membantunya melaksanakan undang-undang Islam dengan berkesan. Tanpa memilih popularitas atau status sosial seseorang, ia sendiri akan menelisik tentang kepribadian calon gubernur yang dilantik untuk memastikan wakil atau gubernur pemerintahan Bani Turki Utsmani benar-benar bersih dan cakap.

Dalam usahanya menyatupadukan umat Islam, ia telah mengalahkan Bani Mameluk dan seterusnya menjadi khalifah berserta dengan jabatan Khadamul Haramain. Setelah berhasil mengalahkan Mameluk, usahanya pula tertumpu untuk menjatuhkan kesultanan Persia di bawah pemerintahan Shah Ismail. Setelah tahun 1525 M, keseluruhan kawasan Asia Tengah di bawah pemerintahan Sultan Suleiman II.

Ia digelari Al-Qanuni karena jasanya dalam mengkaji dan menyusun kembali sistem undang-undang kesultanan Turki Usmani dan perlaksanaannya secara teratur dan tanpa kompromi menurut keadaan masyarakat Islam Turki Utsmani yang saat itu mempunyai latar belakang dan sosial-budaya yang berbeda. Pergaulan di antara bangsa yang berbeda (walau pun agama yang sama) menimbulkan pelbagai konflik kecil dan ini bisa mengganggu keselamatan umat Islam. Keadaan ini menyebabkannya membuat penyusunan dan kajian tentang budaya masyarakat Islam Turki Utsmani yang datang dari Eropa, Persia, Afrika dan Asia Tengah untuk diselaraskan dengan kehendak undang-undang Syariah Islamiyah.

Didahului oleh:
Selim I
Sultan Utsmaniyah
1520–1566
Diteruskan oleh:
Selim II

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA