Parto Patrio
Templat:Infobox artis indonesia Eddy Supono (lahir 17 April 1961) lebih dikenal sebagai Parto Patrio salah satu anggota grup trio lawak Patrio.
Karir
Bersama kedua rekan penyiar di Radio SK, Akri dan Eko, mereka mendirikan grup lawak Patrio tanggal 10 Oktober 1994. Patrio mencapai ketenaran nasional lewat acara Ngelaba di stasiun televisi TPI. Setelah nama mereka populer, masing-masing anggota sering mendapat pekerjaan untuk manggung sendiri-sendiri. Meski demikian, mereka tetap berkomitmen untuk Patrio. Selain sering muncul di acara dengan tema lawak, Parto juga pernah mendukung beberapa sinetron komedi, di antaranya sinetron Oke-Oke Bos. Tahun 2009, Parto menjadi host di acara Opera Van Java di Trans 7, dan juga melawak di sitkom Trans 7 yang berjudul OKB.
Kehidupan pribadi
Parto menikah dengan Ida Murwani. Dari pernikahan ini, Parto mempunyai 3 orang anak. Tahun 2001, Parto menikah lagi dengan seorang artis pendatang baru, Dina Risty. Dari istri kedua, Parto mempunyai seorang anak[1].
Kasus
Bulan Agustus 2004, Parto terpaksa berurusan dengan polisi atas keterlibatan dalam penggunaan senjata api secara sembarangan. Peristiwa itu terjadi di sebuah cafe tempat acara ulang tahun anak rekannya, Eko Patrio. Saat hendak pulang, langkah Parto dan Dina, istri keduanya, ditahan para wartawan yang hendak meminta konfirmasi kabar bahwa Parto telah sebulan tidak mengunjungi istri pertamanya. Merasa jalannya dihalang-halangi, Patrio marah dan menembakkan pistol ke atas[2]. Kasus tersebut berlanjut dengan pelaporan sejumlah pekerja infotainment yang merasa terancam oleh Parto[3]. Namun kasus ini akhirnya selesai dengan perdamaian. Pihak pelapor telah mencabut gugatannya dan telah ditandatanganinya nota kesepakatan antara pelapor dan Parto[4].
Pranala luar
- (Indonesia) Profil [1] di KapanLagi.com
Referensi
- ^ Parto Patrio Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun, diakses 2 Oktober 2007
- ^ Polisi Resmi Tahan Parto Patrio, diakses 2 Oktober 2007
- ^ Sejumlah Pekerja Infotainment Melaporkan Parto, diakses 2 Oktober 2007
- ^ Gugatan Pada Parto Akhirnya Dicabut, diakses 2 Oktober 2007