SMK Negeri 2 Tasikmalaya
sekolah menengah kejuruan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
[[Kategori:]]Pendidikan
Sadar akan perlunya keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli teknik tingkat madya yang memiliki keterampilan yang memadai dan siap pakai untuk mengisi kesempatan dalam pembangunan di tanah air, dan ditambah pula dengan banyaknya animo masyarakat pelajar di daerah Tasikmalaya dan sekitarnya yang ingin melanjutkan studinya ke sekolah kejuruan teknik menengah; maka beberapa tokoh masyarakat dan unsur pejabat Pemerintah di Kabupaten Tasikmalaya mengusulkan kepada Pemerintah Pusat, melalui prosedur yang berlaku pada waktu itu agar di Kabupaten Dati II Tasikmalaya dapat didirikan Sekolah Teknik Menengah Negeri , seperti yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Setelah menempuh berbagai prosedur dan dengan perjuangan yang tidak mengenal lelah, akhirnya dengan adanya Surat Keputusan Kepala Jawatan Pendidikan Teknik, Nomor : 1/Pbs/Djapt/1961, tertanggal 20 September 1961, Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Tasikmalaya dibuka secara resmi pada tanggal 1 November 1961 dan beralamat di jalan RAA Wiratanuningrat No. 10. Nomor alamat di jalan ini kemudian berubah hingga saat ini menjadi: Jalan RAA Wiratanuningrat No. 12. Di lokasi tersebut sebelumnya telah berdiri Sekolah Teknik (ST) Negeri , setingkat SLTP dan menempati tanah hak guna pakai milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Berhubung di lokasi ST masih memiliki lahan yang masih memungkinkan untuk dibangun, sementara antara ST dan STM memiliki sifat sekolah kejuruan teknik yang sama, maka Pemda Kabupaten Tasikmalaya memberikan izin pula kepada STM Negeri untuk menempati dan memanfaatkan lahan di lokasi tersebut.
Pada tahun 1994 STM Negeri Tasikmalaya berubah namanya menjadi SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Ketika pertama berdiri, SMK Negeri 2 Tasikmalaya dipimpin oleh Bapak R. Surya Sugiarto, BE, menggunakan kurikulum 1954 dan diizinkan untuk membuka 3 jurusan, yaitu : Jurusan Mesin Umum, Jurusan Listrik dan Jurusan Bangunan Gedung. Untuk jurusan Listrik pembukaannya ditangguhkan untuk beberapa waktu berhubung adanya kesulitan teknis peralatan praktek dan langkanya tenaga pengajar. Jurusan listrik ini baru bisa dibuka kembali pada tahun 1972.
Pada waktu pertama kali dibuka pada tahun 1961, SMK Negeri 2 Tasikmalaya menerima siswa baru berjumlah 160 orang dari 225 pendaftar. Mengingat semakin banyaknya calon pendaftar yang tidak bisa diterima pada setiap awal tahun ajaran, maka atas inisiatip beberapa guru SMK Negeri 2 Tasikmalaya kemudian pada tahun 1965 didirikan SMK Swasta, yaitu SMK YPS (Yayasan Pendidikan Swadaya) Tasikmalaya. Sekarang telah berkembang menjadi SMK YPS 1, 2 dan 3 Tasikmalaya dan SMK YPS Ciamis.
Pada awal pembukaannya SMK Negeri 2 Tasikmalaya belum mempunyai tempat belajar sendiri, sehingga kegiatan belajar mengajar untuk sementara menempati ruangan di sekolah-sekolah yang berada di sekitar jalan RAA Wiratanuningrat No. 12, seperti di SGA (Sekolah Guru Atas) Tasikmalaya, di SMP (Sekolah Menengah Pertama) Negeri 2 dan 3, dan ST (Sekolah Teknik) Negeri Tasikmalaya. Sementara untuk pelajaran praktek dan kegiatan administrasi sekolah, juga ruangan Kepala sekolah tetap berada di lokasi ST.
Pada tahun pelajaran 1962/1963 atas usaha Badan Pembantu Pemeliharaan Sekolah/ POMG (Persatuan Orang Tua Murid dan Guru) telah berhasil dibangun dua buah ruang gambar dan tiga ruang teori dengan total luas bangunan : 438 m2. Kemudian pada tahun pelajaran berikutnya 1963/1964 telah berhasil pula dibangun sebuah ruang kantor dan dua buah ruang praktek. Seluruh bangunan tersebut diatas didirikan di halaman ST Negeri Tasikmalaya. Adapun pendanaannya diperoleh secara penuh dari swadaya dan swadana masyarakat yang dikoordinasikan melalui organisasi POMG.
Pada tahun 1966 berdasarkan surat perintah Pepelrada Jawa Barat No. Print. 63-5/Pepelrada DB/66 tertanggal 30 Mei 1966, SMK Negeri 2 Tasikmalaya menerima penyerahan sembilan ruang teori bekas sekolah Asing (Cina) yang terletak di Jalan Pangaduan Kuda No. 42. Di lokasi ini sekarang berganti nama menjadi Jalan Tentara Pelajar No. 58.
Selain kepada SMK Negeri 2 Tasikmalaya, bekas sekolah asing tersebut diserah-terimakan pula penggunaannya kepada SMOA (Sekolah Menengah Atas Olahraga) Negeri Tasikmalaya; kemudian berubah menjadi SGO (Sekolah Guru Olahraga) Negeri Tasikmalaya dan kini beralih fungsi menjadi SMU Negeri 3 Tasikmalaya. Di lokasi sekolah itu dipergunakan pula untuk tempat perkuliahan Fakultas Sosial Politik (Extension) Universitas Pajajaran, yang kemudian berubah menjadi AIM (Akademi Ilmu Manajemen) dan kini menjadi STIA (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi) Tasikmalaya.
Pada saat ini di lokasi tersebut hanya dipergunakan untuk kegiatan belajar SMU Negeri 3 Tasikmalaya dan sejak beberapa tahun yang lalu dipergunakan pula sebagai tempat perkuliahan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Tasikmalaya, sedangkan STIA kini telah memiliki kampus tesendiri yang berlokasi di jalan Kawalu Tasikmalaya.
Pada tahun 1966 SMK Negeri 2 Tasikmalaya membuka sekolah kelas jauh (filial) di Ciamis yang kemudian setelah segala sesuatunya memungkinkan, maka dilepas secara mandiri menjadi SMK Negeri 2 Ciamis pada tahun 1981.
Semenjak POMG SMK Negeri 2 Tasikmalaya berhasil membangun ruang teori dan praktek pada tahun pelajaran 1962/1963 di jalan RAA Wiratanuningrat No. 12, maka penempatan ruang belajar dahulu dilakukan di SGA, SMP Negeri 2 dan 3 dan begitu juga yang di ST menjadi berkurang. Bahkan setelah memperoleh ruang kelas yang berlokasi di jalan Tentara Pelajar No. 42 pada tahun 1966, maka praktis penempatan ruang dibeberapa sekolah tersebut berhenti. Begitu juga penempatan ruang belajar teori di ST, terkecuali untuk kegiatan belajar yang bersifat praktek masih terus dilakukan.ST Negeri Tasikmalaya karena disebabkan oleh pertimbangan dan kebijakan tertentu, maka oleh pemerintah dialih fungsikan menjadi SMP Plus yang kini bernama SMP Negeri 10 Tasikmalaya.
Semenjak tidak menggunakan lagi ruang belajar di sekolah tersebut, maka praktis kegiatan belajar hanya dilakukan di dua lokasi saja, yaitu : di jalan RAA Wiratanuningrat No. 12 dan di jalan Tentara Pelajar No. 42. Sedangkan untuk kegiatan praktek dan kegiatan administrasi sekolah, begitu juga ruang kepala sekolah masih tetap berada di lokasi sekolah jalan RAA Wiratanuningrat No. 12.
Pada tahun 1987, SMK Negeri 2 Tasikmalaya pernah pula untuk sementara waktu menggunakan kegiatan belajar mengajar dan prakteknya di tiga lokasi sekaligus, yaitu di jalan RAA Wiratanuningrat No. 12, jalan Tentara Pelajar dan di jalan Sindanggalih yang sekarang telah berganti nama menjadi jalan Noenoneng Tisnasaputra. Di lokasi yang terakhir inilah SMK Negeri 2 Tasikmalaya dibangun oleh Pemerintah dengan bantuan dana dari ADB (Asian Development Bank) Loan 356. Setelah segala sesuatunya tersedia dan memadai, maka sejak tahun 1987 seluruh kegiatan persekolahan SMK Negeri 2 Tasikmalaya berpindah tempat ke jalan Noenong Tisnasaputra, yang berada di wilayah kampung Sindanggalih, Desa Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Kampus yang baru ini diresmikan secara simbolis penggunaannya oleh Mendikbud Prof. Dr. Fuad Hasan secara bersamaan dengan sekolah yang baru dibangun lainnya yang bertempat di PPPG Pertanian Cianjur pada tahun 1991.
Pada tahun pelajaran 1998/1999 sekelompok guru SMK Negeri 2 Tasikmalaya mencoba mempelopori berdirinya SMK swasta kelompok Teknologi dan Industri yang bekerja sama dengan Yayasan Galunggung Tasikmalaya dan mendirikan SMK Galunggung Tasikmalaya; yang merupakan alih fungsi dari SMIK Galunggung (SMK Kelompok Seni dan Kerajinan).
Kronologi Historis Sekolah
Secara ringkas berikut ini adalah merupakan paparan kronologi historis sekolah yang meliputi pergantian nama sekolah, perpindahan lokasi, penggunaan kurikulum, perubahan jurusan/bidang keahlian dan pergantian kepala sekolah.
2.1. Pergantian nama
1961 – 1994 : STM Negeri Tasikmalaya 1994 – sekarang : SMK Negeri 2 Tasikmalaya
2.2. Perubahan lokasi
1961 – 1966 : bertempat di jalan RAA Wiratanuningrat No. 12, 1966 – 1987 : bertempat di jalan RAA Wiratanuningrat No. 12, jalanTentara Pelajar No. 42, 1987 (sementara) : bertempat di jalan RAA Wiratanuningrat No. 12, jalan Tentara Pelajar No. 42 dan jalan Noenoeng Tisnasaputra, 1987 – sekarang : bertempat di jalan Noenoeng Tisnasaputra, Kampung Sindanggalih, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya
2.3. Perubahan Kurikulum
1961 – 1964 : menggunakan kurikulum tahun 1954 1964 – 1976 : menggunakan kurikulum tahun 1964 1976 – 1984 : menggunakan kurikulum tahun 1976 1984 – 1994 : menggunakan kurikulum tahun 1984 1994 – 1999 : menggunakan kurikulum tahun 1994 1999 – sekarang : menggunakan kurikulum edisi tahun 1999
2.4. Perubahan jurusan/bidang keahlian
1961 – 1972 : 2 jurusan (Jurusan Mesin Umum dan Bangunan Gedung) 1972 – 1987 : 3 jurusan (Jurusan Mesin Umum, Bangunan Gedung dan Listrik) 1987 – 1999 : 5 jurusan ( Jurusan Bangunan, Elektronika. Listrik, Teknologi Pengerjaan Logam (TPL) dan Otomotif) 1999 – sekarang : 3 bidang keahlian (Bidang Keahlian Teknik Bangunan, Teknik Elektro dan Teknik Mesin) (Teknik Elektro terdiri dari program keahlian Listrik Instalasi dan Elektronika Komunikasi; Teknik Mesin terdiri dari program keahlian Mesin Perkakas dan Teknik Mekanik Otomotif)
2.5. Pergantian Kepala Sekolah
1961 – 1972 : dipimpin oleh Bapak R. Surya Sugiarto, BE 1972 – 1985 : dipimpin oleh Bapak Drs. Kodri 1985 – 1990 : dipimpin oleh Bapak Eso S. Nurmawidjaja, BE 1990 – 1993 : dipimpin oleh Bapak Drs. Suwarman 1993 – 1999 : dipimpin oleh Bapak Drs. Kosasih Slamet 1999 (sementara) : dipimpin (pymt) oleh Bapak Drs. Sumaryono (KepalaSMK Negeri 3 Tasikmalaya) 1999 – 2001 : dipimpin oleh Bapak Drs. R. Agus Prayogo 2001 – 2002 : dipimpin oleh Bapak Drs. Agusny Gunawan 2002 – sekarang : dipimpin (pymt) oleh Bapak Drs. Ario Wiguno (Kepala SMK Negeri 3 Tasikmalaya