Pembicaraan:Yesus

Revisi sejak 4 Maret 2010 10.42 oleh Reindra (bicara | kontrib) (Restrukturisasi: bagian baru)

Artikel ini perlu disadur. Meursault2004 00:16, 29 Des 2004 (UTC)

Sepertinya bukan seperti artikel dalam wikipedia lainnya. Saya berencana mengubahnya seperti wikipedia inggris namun ingin menanya pendapat pengguna wikipedia lainnya supaya lebih tegas (bold). Roscoe x 18:06, 9 Mar 2005 (UTC)
Silahkan, saya kira artikel dalam bahasa Inggris cukup bagus. Meursault2004 15:55, 11 Mar 2005 (UTC)

Dalam penyusunan Wikipedia ini, semua sudah bersepakat untuk berpandangan pada posisi netral. Kalau kita lihat di Wikipedia Inggris, isinya sangat bagus: informatif dan sangat lengkap. Begitu banyaknya artikel2 seperti ini (berisi ajaran Kristen, Islam, dll.) dalam Wikipedia memerlukan koreksi dan suntingan yang akang banyak menyita tenaga. Selamat bekerja keras! kandar 07:32, 20 Mar 2005 (UTC)


Langsung aja kalo gitu--bagi bagi tugas. Kalo nggak ada komplain gimana kalo kita langsung kerjain bung Roscoe ? --Agustinus 10:14, 8 Desember 2005 (UTC)

Hemm... sesuatu yang didiskusikan secara sehat pada tahun 2005 dan didiskusikan secara emosional pada tahun 2008. Efek spiral keribuan akibat makin banyaknya orang di Wikipedia. Serenity 03:26, 13 Februari 2008 (UTC)

Sesuai kata seseorang di Wikipedia ini di bagian artikel yang laen, resiko enslikopedi umum adalah 'siapapun boleh edit' dengan pandangan mereka masing2. – komentar tanpa tanda tangan oleh 125.163.72.133 (bk).

Restrukturisasi

Artikel ini perlu restrukturisasi dan dipertegas arahnya. Dari judulnya, sebaiknya pengerjaan restrukturisasi dilakukan oleh pengguna yang beragama Kristen, atau siapa saja yang memiliki banyak referensi tentang Yesus dari sudut pandang Kekristenan. Karena di dalam bahasa Indonesia terdapat dua sebutan arus utama untuk figur ini, yaitu Yesus dan Isa. Meskipun kedua-duanya dimaksudkan untuk menjelaskan figur yang sama, tetapi figur Yesus lebih dipahami luas oleh orang Kristen (atau sekurang-kurangnya pembelajar Kekristenan), sedangkan figur Isa lebih dipahahami oleh Muslim (atau sekurang-kurangnya pembelajar Islam).

Usul yang saya ajukan adalah:

  • Artikel ini menitikberatkan pada sudut pandang Kekristenan.
  • Sudut pandang Islam sudah ada wadahnya, yakni artikel Isa, jadi pengembangan menurut sudut pandang Islam dapat ditulis di sana, bukan di sini.
  • Sudut pandang bukan Kristen dan bukan Islam ditulis secukupnya saja, bila dirasa perlu dapat dibuat lagi artikel lain yang membahasnya, misalnya Yesus menurut Agama X, atau apa saja yang dirasa kontekstual.

Reindra (bicara) 10:42, 4 Maret 2010 (UTC)

Kembali ke halaman "Yesus".