ASNT

Revisi sejak 6 Maret 2010 06.00 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: perubahan kosmetika !)

Skala ASNT (Awas, Suara, Nyeri, Tak respon) adalah sebuah sistem pemeriksaan tingkat kesadaran pasien yang sering digunakan oleh penolong pertama, kru ambulans, atau tenaga medis.[1]

Skala ini merupakan penyederhanaan dari Skala Koma Glasgow, yang menilai kesadaran pasien dalam tiga ukuran berbeda - Penglihatan, Pendengaran dan Respon motorik. Skala ASNT menggabungkan ketiga indikator, mencari mana yang memberikan respon terbaik.[2]

Arti dari singkatan

Skala ASNT hanya memiliki 4 kemungkinan hasil (Skala Koma Glasgow memiliki 13 kemungkinan). Penilai harus melakukan penilaian secara usut dari yang terbaik (A) hingga yang terburuk (T) untuk menghindari penilaian yang tidak dibutuhkan. Empat hasil yang mungkin antara lain:[2]

  • Awas - Pasien yang sadar secara penuh. Pasien ini akan membuka mata secara spontan, menanggapi suara dan fungsi motorik yang baik.
  • Suara - Pasien memberikan tanggapan hanya jika penolong berbicara. Respon pasien mungkin hanya gerakan badan ataupun gumaman.
  • Nyeri - Pasien memberikan respon jika diberi rangsang nyeri. Pasien yang sadar akan mengetahui lokasi nyeri dan menghindarinya, sedangkan pasien yang tidak awas dan tidak respon terhadap suara biasanya hanya menggerakkan anggota badan yang tidak menghindari sumber nyeri.
  • Tak respon - Seringkali dianggap sebagai tak sadar, hasil ini dimungkinkan jika pasien tidak memberikan tanggapan baik mata, suara maupun nyeri.

Pada pertolongan pertama, nilai ASNT yang lebih rendah dari A sering dianggap sebuah indikasi untuk pertolongan yang lebih lanjut.

Referensi

  1. ^ Kelly, CA (2005). "Comparison of consciousness level assessment in the poisoned patient using the alert/verbal/painful/unresponsive scale and the Glasgow Coma Scale". Annals of Emergency Medicine. 45 (2). 
  2. ^ a b McNarry, AF (2004). "Simple bedside assessment of level of consciousness: comparison of two simple assessment scales with the Glasgow Coma scale". Anaesthesia. 59 (1): 34. doi:10.1111/j.1365-2044.2004.03526.x.