Gempa bumi Sulawesi Januari 2006

Revisi sejak 9 Maret 2010 14.36 oleh Ezagren (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gempa bumi Sulawesi 2006 adalah gempa yang berkekuatan 6,3 SR pada kedalaman 10 km yang mengguncang Palu.

Masyarakat yang berada di Palu dan sekitarnya tidak perlu khawatir bahwa gempa yang terjadi hari Senin lalu akan menimbulkan tsunami seperti di Aceh. Lokasi pusat gempa Palu terletak di darat pada koordinat 1,25 derajat LS dan 119,79 derjat BT atau sekitar 40 km barat daya kota Palu.

Wilayah Palu memang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi khususnya karena adanya sistem sesar aktif Palu Koro dengan mekanisme gerak mendatar/geser. Kedudukan bidang sesar adalah N329E/86 dengan kedudukan slip -3 derajat. Kekuatan gempa adalah 6,3 Skala Richter pada kedalaman 10 km.

Batuan penyusun wilayah ini pada umumnya dibentuk oleh satuan batuan berumur pratersier, batuan tersier yang relatif sudah lapuk serta endapan kuarter yang bersifat belum kompak. Keadaan batuan seperti ini mudah mengalami perubahan susunan butir dan bersifat memperbesar efek guncangan gempa bumi. Daerah Sulawesi Tengah beberapa kali mengalami gempa bumi termasuk yang diiringi dengan tsunami seperti yang terjadi pada tahun 1996 yang lalu.

Untuk mencegah dampak gempa bumi yang sering terjadi, berbagai perumahan dan bangunan lainnya di Palu dan sekitarnya harus dibangun dengan kaidah-kaidah konstruksi bangunan tahan gempa. Stasiun Geofisika Palu mencatat pada 4 Pebruari 2006 11:40, terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,1 pada Skala Richter yang mengguncang Kota Palu serta sebagian wilayah Kabupaten Donggala dan Poso, Sabtu pagi.

Sementara pusat gempa berada di koordinat 1,77 Lintang Selatan dan 120,10 Bujur Timur dengan kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan tanah, atau sekitar 100 kilometer Selatan-Tenggara Palu.

Kepala Stasiun Geofisika Palu, Robert Owen Wahyu SSi, ketika dihubungi ANTARA per telepon, Sabtu pagi, mengatakan gempa yang menguncang wilayah Palu dan beberapa kabupaten sekitarnya mulai pukul 07:38 Wita itu, merupakan aktivitas dari Patahan Palukoro.

Pranala Luar