Icaronycteris
Icaronycteris Rentang waktu: Awal Eocene
| |
---|---|
Icaronycteris, ROM | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Genus: | Icaronycteris Jepsen, 1966
|
Icaronycteris adalah genus kelelawar microchiroptera yang hidup pada awal Eosen, sekitar 52.5 juta tahun lalu. Empat spesimen dalam kondisi cukup awet ditemukan di Green River Formation di Amerika Utara.
Icaronycteris memiliki tubuh yang berukuran sekitar 14 sentimeter (5,5 in) dan memiliki rentang sayap sepanjang 37 sentimeter (15 in). Mereka menyerupai kelelawar modern, namun memiliki beberapa ciri primitif. Ekornya lebih panjang dan tidak terhubung dengan kaki belakangnya oleh membran kulit, jari pertama pada sayapnya memiliki cakar dan tubuhnya lebih fleksibel. Selain itu, mereka memiliki barisan gigi yang relatif tidak terspesialisasi, mirip seperti celurut modern. Anatomi tubuhnya membuktikan bahwa, seperti kelelawar modern, Icaronycteris tidur dengan posisi terbalik, menggantung pada dahan pohon atau dinding batu dengan kaki belakangnya.[1]
Lihat juga
Keterangan
- ^ Palmer, D., ed. (1999). The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Animals. London: Marshall Editions. hlm. 211. ISBN 1-84028-152-9.
- Barry Cox, Colin Harrison, R.J.G. Savage, and Brian Gardiner. (1999): The Simon & Schuster Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Creatures: A Visual Who's Who of Prehistoric Life. Simon & Schuster.
- Jayne Parsons.(2001): Dinosaur Encyclopedia. Dorling Kindersley.
- Hazel Richardson.(2003): Dinosaurs and Other Prehistoric Animals (Smithsonian Handbooks). Pg.170,Dorling Kindersley.
- David Norman. (2001) The Big Book Of Dinosaurs. Pg.119, Welcome Books.