Lensa transisi adalah merek lensa kacamata dari transitions optical, Inc yang menggunakan teknologi lensa photochromic. Istilah lensa transisi sangat dikenal sehingga nama aslinya yaitu, lensa photochromic justru kurang diketahui. Lensa transisi memiliki berbagai pilihan warna seperti abu-abu, hijau, cokelat. Lensa transisi adalah lensa yang dapat berubah warna. Ketika berada di dalam ruangan warnanya bening seperti kacamata baca. Ketika berada di luar ruangan warnanya berubah menjadi gelap seperti kacamata hitam. Lensa transisi memberikan perlindungan pada mata dari radiasi sinar ultraviolet.

Akibat radiasi sinar ultraviolet

Menurut hasil riset kerusakan pada mata dapat timbul akibat paparan terhadap sinar UVA dan UVB. Kerusakan mata terbentuk secara kumulatif dan berjangka panjang. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan berangsur-angsur dan kebutaan pada orang berusia di atas 60 tahun.

Sejarah lensa transisi

  • tahun 1965: Corning mengembangkan lensa photochromic berbahan kaca.
  • tahun 1970an: Lensa transisi berbahan plastik yang merupakan pengembangan dari lensa photochromic kaca dikembangkan.
  • tahun 1990: Setelah mengalami pengembangan, lensa photochromic dari plastik diluncurkan dan diberi nama lensa transisi oleh ellisor optical dan PPG.
  • tahun 1992: generasi kedua lensa transisi dipasarkan
  • tahun 1997-1998: generasi ketiga lensa transisi diperkenalkan.
  • tahun 2000: Produk lensa transisi menjadi lebih beragam dan tersedia dalam semua jenis lensa bening.
  • tahun 2001-2002: generasi lensa transisi berikutnya dilahirkan. Untuk pertama kalinya lensa transisi dibuat dari materi trivex berdaya tahan tinggi.
  • tahun 2005: Keluar lensa yang lebih maju sehingga warna lebih bening di dalam ruangan dan lebih gelap di luar ruangan.
  • tahun 2008: optik transitions mengeluarkan teknologi photochromic terbaru yaitu lensa transisi VI.

Jenis

Lensa transisi tersedia dalam berbagai jenis, seperti:

  • Lensa tunggal

Lensa yang terdiri dari satu ukuran baik jarak jauh, dekat atau sedang.

  • Lensa bifokal

Lensa yang memiliki dua bagian yang dipisahkan oleh garis yang nyata. Digunakan untuk mengoreksi jarak jauh atau dekat.

  • Lensa multifokal

Lensa yang memiliki lebih dari satu pusat optikal.Terdapat dua kategori yaitu lensa dengan garis dan lensa tanpa garis.

  • no-line progressive lens

Mengoreksi jarak menengah selain jarak dekat dan jauh.

Cara kerja lensa

Faktor yang mengaktivasi lensa adalah paparan terhadap sinar UVA. Ketika terpapar radiasi sinar UVA yang tinggi lensa menjadi gelap secara optimal. Lensa photochromic ciptaan Corning bekerja dengan bahan aktif yang disebut perak halida dan bercampur secara merata di seluruh bagian lensa. Lensa transisi dengan bahan dari plastik menjadi gelap karena molekul spyro-indoline menyebar dan menyerap cahaya serta mengurangi jumlah cahaya yang menembus lensa. Ketika lensa tidak terkena cahaya, proses kimia akan berbalik dan lensa akan kembali pada keaadaan semula.

Prestasi

Lensa transisi mendapat penghargaan atas perlindungan terhadap penyerapan/perlindungan terhadap sinar ultraviolet dari American Optometric Association (AOA) dan yang pertama mendapat label pengakuan dunia dari World Council Association (WCA)sebagai penyerap/pelindung sinar ultraviolet berdasarkan tes protokol WCA.

Referensi

  • (Inggris)<Jalie Mo/Opthalmic Lense and Dispensing/ second edition/ Butterworth Heinemann>
  • (Inggris)<Spectacle Lenses/theory and Practises/Colin Fowler and Keziah Latham Petre>
  • (Inggris)<The New Wellness Encyclopedia/University of Berkeley/California>
  • (Inggris)<Primary Care Optometry/ Theodore Grosvenor>

pranala luar

NB