SMA Negeri 6 Banjarmasin

sekolah menengah atas di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

SMA Negeri 6 Banjarmasin adalah salah satu SMA Negeri yang ada di Banjarmasin dan beralamat di Jl.Belitung Darat No.130. Sekolah ini merupakan cikal bakal dari SMA Negeri 1 Banjarmasin yang didirikan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0260/1980, tanggal 30 Juli 1980. Dalam perkembangannya terus berbenah diri sehingga menjadi salah satu SMA Negeri yang dipercaya dan diminati oleh masyarakat Banjarmasin khususnya dan masyarakat Kalimantan Selatan umumnya, bahkan masyarakat di luar Kalimantan. Hal ini diantaranya karena pengelolaan manajemen yang baik serta output lulusan yang memuaskan. Saat ini SMA Negeri 6 Banjarmasin telah berusia 29 tahun dan selama itu telah dipimpin oleh beberapa kepala sekolah.

SMA Negeri 6 Banjarmasin
Berkas:SMA Negeri 6 Banjarmasin.jpg
Informasi latar belakang
Situs web[1]

Daftar Kepala Sekolah

  1. Drs. H. Syarkawi Ruslan, 1 Juli 1980 1983
  2. Drs. B. Simangunsong, 1 Juli 1983 1990
  3. Drs. H. M. Nasai, 11 Agustus 1990 1 Agustus 1995
  4. Anang Amberi, BA, 19 Pebruari 1995 27 Pebruari 1996
  5. Drs. H. Farid Annor, 6 Juni 1996 1 Oktober 1998
  6. Drs. H. Muhammad Marwani, 16 Pebruari 1999 9 April 2002
  7. Drs. H. Nor Ipansyah, 9 April 2002 23 Maret 2007
  8. Drs. H. Chairil Anwar, M.M, 23 Maret 2007 - sekarang

Visi dan Misi

Sebagai sekolah yang mengedepankan kepribadian dan berwawasan imtaq, SMA Negeri 6 Banjarmasin memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi Terwujudnya lulusan yang cerdas, terampil, beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia. Misi

  1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif (masuk kelas dan keluar kelas tepat waktu, menghindari jam kosong), bimbingan belajar diluar jam pelajaran sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
  2. Menumbuhkan semangat untuk maju secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
  3. Meningkatkan kegiatan MGMP di sekolah berdasarkan mata pelajaran.
  4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal dan dapat bersaing dalam berbagai kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non akademik.
  5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga pengamalannya sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
  6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stake holder sekolah.
  7. Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang olahraga dan seni.

Pranala luar