Pengguna:55hans/bak pasir
Baptisan menurut Gereja Adven Hari Ketujuh
Baptisan menurut Gereja Adven memiliki dasar biblis yang kuat. Yesus memberikan teladan mengenai baptisan dan menyebutnya sebagai “menggenapkan seluruh kehendak Allah” (Mat 3:13-15) sehingga kita yang adalah orang berdosa juga harus dibaptis seperti Kristus. Kemudian pada akhir tugas Yesus di dunia ini juga Yesus berpesan pada murid-murid supaya menjadikan semua bangsa murid Kristus dan membaptis mereka. Di sini ada penegasan dari Yesus bahwa baptisan merupakan keharusan bagi orang yang ingin ambil bagian dalam jemaatNya, yang disertai jaminan penyertaanNya. Setelah kenaikan Yesus, para rasul mengumumkan perlu dan pentingnya baptisan (Kis 2:38; 10:48; 22:16). Baptisan bukanlah yang menjamin keselamatan tetapi darah Kristus, namun baptisan adalah jawaban akan panggilan Allah sehingga keselamatan itu menjadi efektif. [1]
Arti baptisan yang dipahami gereja Adven adalah (1) simbol kematian dan kebangkitan Kristus, di mana cara selam adalah simbol yang paling tepat untuk menghayati arti ini, (2) lambang kematian terhadap dosa dan hidup untuk Allah, di mana orang Kristen meninggalkan kehidupan lama yang penuh dosa dan menjalani hidup baru yang terarah pada Allah, (3) simbol sebuah hubungan perjanjian seperti sunat dalam PL, (4) lambang pengabdian kepada pekerjaan Kristus untuk mengabarkan Injil dan janji bahwa Dia akan memperlengkapi dengan karunia-karunia, dan (5) sebagai tanda masuk ke dalam jemaat yakni anggota keluarga Allah.[2]