Senapan mesin Bren

Revisi sejak 31 Maret 2010 13.08 oleh Ennio morricone (bicara | kontrib) (perbaikan kecil)

Senapan Bren atau biasa disebut Bren, adalah seri Senapan Mesin Ringan (SMR) yang diadopsi oleh Britania pada tahun 1930-an dan digunakan dalam berbagai misi pasukan sampai tahun 1991. Senapan ini terkenal karena perannya sebagai kekuatan Senapan Mesin Ringan utama yang digunakan infanteri Britania Raya dan Persemakmuran Inggris dalam Perang Dunia II, dan juga digunakan dalam Perang Korea dan digunakan dalam misi tempur yang terjadi dalam seluruh paruh kedua abad ke-20, termasuk pada Perang Falkland tahun 1982 dan Perang Teluk 1991. Meskipun dilengkapi dengan standar bipod, senapan ini juga bisa dipasang pada standar tripod atau standar atas kendaraan.

SMR Bren

Tipe awal SMR Bren, foto dari pabrik di Kanada
Jenis Senapan Mesin Ringan (SMR)
Negara asal Britania Raya Britania Raya
Cekoslowakia Cekoslowakia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1938-1958 (sampai 1991 sebagai L4)
Digunakan oleh Lihat Pengguna
Pada perang Perang Dunia II
Operasi Anti-Gerilya di Indonesia
Kedaruratan Malaya
Perang Korea
Perang Saudara Cina
Krisis Suez
Perang Falkland, Perang Teluk, Konflik Irlandia Utara, Pemberontakan Mau Mau,
Perang Arab-Israel 1948, Perang Sino-India, Perang India-Pakistan
Sejarah produksi
Tahun 1935
Produsen Royal Small Arms Factory (Enfield)
John Inglis and Company, Long Branch, Toronto, Ishapore dan Lithgow Small Arms Factory.
Diproduksi 1935-1971
Varian Mk I, II, III, IV, L4
Spesifikasi
Berat 22,83 lb (10,35 kg)
Panjang 42,9 in (1.156 mm), Mk IV
Panjang laras 25 in (635 mm)
Awak 2 (penembak dan pengganti barel)

Peluru .303 Britania
7,92x57mm Mauser (untuk China dalam Perang Dunia II)
7,62x51mm NATO
Mekanisme Isi ulang , baut miring
Rata² tembakan 500–520 peluru/menit
Kecepatan peluru 2440 kaki/detik (743,7 m/s)
Jarak efektif 600 yd (550 m)
Jarak jangkauan 1850 yd
Amunisi Magazen Box 30-peluru detachable, Magazen Panci 100-peluru detachable

Bren adalah versi modifikasi dari Senapan Mesin Ringan ZB vz. 26 yang dirancang di Cekoslowakia, yang telah diuji oleh tentara Angkatan Darat Inggris selama kompetisi senjata api di tahun 1930-an. Bren tahap selanjutnya kemudian menggunakan box (kotak) peluru melengkung khas magazen, pelindung pijar kerucut dan barel rubah-cepat. Nama Bren berasal dari Brno, kota di Cekoslowakia dimana Zb vz. 26 awal dirancang, dan Enfield, sebuah daerah di Inggris tempat berdirinya pabrik senjata Royal Small Arms Factory.

Pada 1950-an, Bren di-desain ulang untuk dapat menggunakan peluru 7,62x51mm NATO. Posisinya sebagai SMR utama di Angkatan Darat Inggris digantikan sebagian oleh senapan mesin tujuan umum L7, senjata pengguna sabuk-peluru yang lebih berat. Senjata ini pada tahun 1980-an dilengkapi dengan Senjata Ringan L86 yang menembakkan 5.56x45mm NATO bulat, yang menyebabkan Bren hanya digunakan hanya sebagai senjata pada standar beberapa kendaraan.

Dalam perang di Indonesia

Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia, Bren adalah senapan mesin yang digunakan oleh tentara Inggris dan Belanda yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Senapan mesin ini banyak digunakan oleh tentara AFNEI dalam pertempuran-pertempuran dengan pasukan Indonesia, seperti dalam Peristiwa 10 November tahun 1945 di Surabaya.

Setelah Perang Kemerdekaan 1945-1950 TNI menggunakan SMR Bren dalam pasukan senapan mesinnya. Pasukan operasi khusus Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Indonesia juga masih menggunakan SMR Bren.

Pada November 2007, Bren masih diproduksi oleh Ordnance Factories Organisation di India sebagai "Gun, 7.62mm Machine 1B". [1]

Pengguna


Galeri gambar

Referensi