Kabupaten Magetan
Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah). Bandara Iswahyudi, salah satu pangkalan utama Angkatan Udara RI di kawasan Indonesia Timur, terletak di kecamatan Maospati.
Kabupaten Magetan | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: memayu hayuning bawana suka ambangun | |
Koordinat: 7°39′S 111°22′E / 7.65°S 111.37°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | - |
Ibu kota | Magetan |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | -Drs.H Sumantri,MM |
Luas | |
• Total | 688,85 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 621,000 (2.003) |
• Kepadatan | 923/km2 (2,390/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0351 |
Kode Kemendagri | 35.20 |
DAU | Rp. - |
Situs web | magetan.go.id |
Kabupaten Magetan terdiri atas 17 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27 kelurahan.
Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan.Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Barat terletak di wilayah Kecamatan Barat.
Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.
Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali)serta krupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.
Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos, berasal dari kecamatan TakeranKabupaten Magetan. Mantan Kepala LIPI, Prof. Dr. Samaun Samadikun, mantan ketua MPR Charis Suhud dan Dokter Sardjito Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, anggota DPRD Jawa Timur A. Basuki Babussalamdan Agung Setiyo Wibowo, Duta Universitas Paramadina 2008 juga merupakan putra daerah ini.
Letak dan Batas Daerah
Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur Batas fisik Kabupaten Magetan adalah:
- Utara : Kabupaten Ngawi
- Timur : Kabupaten Madiun
- Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah)
- Barat : Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)
Luas dan Pembagian Wilayah
Luas Kabupaten Magetan adalah 688,85 km²,yang terdiri dari 17 wilayah kecamatan, 208 desa, 27 kelurahan, 822 Dusun/Lingkungan, dan 4575 Rukun Tetangga.
Iklim dan Curah Hujan
Suhu udara berkisar antara 16 - 20 C di dataran tinggi dan antara 22 - 26 C di dataran rendah. Curah hujan rata-rata mencapai 2500 - 3000 mm di dataran tinggi dan di dataran rendah antara 1300 - 1600 mm.
Pembagian Tipe-tipe Wilayah
Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 tipologi wilayah:
- Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur : Kecamatan Plaosan
- Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang : Kecamatan Panekan dan Kecamatan Poncol
- Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian Kecamatan Poncol, Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan
- Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur : Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Kuntoronadi
- Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.
- Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur : sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo
Bupati Kabupaten Magetan
- Raden Tumenggung Yosonegoro(1675 - 1703)
- Raden Ronggo Galih Tirtokusumo (1703 - 1709)
- Raden Mangunrono(1709 - 1730)
- Raden Tumenggung Citrodiwirjo (1730 - 1743)
- Raden Arja Sumaningrat(1743 - 1755)
- Kanjeng Kyai Adipati Poerwadiningrat (1755 - 1790)
- Raden Tumenggung Sosrodipuro(1790 - 1825)
- Raden Tumenggung Sosrowinoto (1825 - 1837)
- Raden Mas Arja Kartonagoro(1837 - 1852)
- Raden Mas Arja Hadipati Surohadiningrat III (1852 - 1887)
- Raden M.T. Adiwinoto(1887 - 1912), R.M.T. Kertonegoro (1889)
- Raden M.T. Surohadinegoro (1912 - 1938), R.A. Arjohadiwinoto (1919)
- Raden Mas Tumenggung Soerjo(1938 - 1943)
- Raden Mas Arja Tjokrodiprojo (1943 - 1945)
- Dokter Sajidiman(1945 - 1946)
- Sudibjo (1946 - 1949)
- Raden Kodrat Samadikoen(1949 - 1950)
- Mas Soehardjo (1950)
- Mas Siraturahmi(1950 - 1952)
- M. Machmud Notonindito (1952 - 1960)
- Soebandi Sastrosoetomo (1960 - 1965)
- Raden Mochamad Dirjowinoto(1965 - 1968)
- Boediman (1968 - 1973)
- Djajadi(1973 - 1978)
- Drs. Bambang Koesbandono (1978 - 1983)
- Drg. H.M. Sihabudin (1983 - 1988)
- Drs. Soedharmono (1988 - 1998)
- Soenarto
- Saleh Mulyono
- Sumantri
Obyek wisata Magetan
Beberapa obyek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:
- Telaga Sarangan
- Telaga Wahyu
- Candi Sadon
- Puncak Lawu
- Air Terjun Pundak Kiwo
- Sentra Perkebunan Pameloukti
- Sentra Kerajinan Kulit Magetan
- Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung
- Sentra Ayam Panggang Gand
- Senta Industi Batik Sidomu
- Argo Dumilah
- Taman Ria Maospati
- Manunggal
- Pemandian Dewi Sri
- Gerbang Kadipaten Purwodadi
Referensi
- Buku [[Apa dan Siapa Magetan, diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan, tahun 1987
- (Indonesia) situs resmi
- (Inggris) Magetan di eastjava.com
- (Indonesia) wisata magetan