Kinmochi Saionji

Revisi sejak 21 Juli 2006 09.02 oleh AFP (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Saionji Kinmochi (西園寺 公望 Saionji Kinmochi 23 Oktober 184924 November 1940) ialah bangsawan, negarawan, dan genro (negarawan tua) terakhir Jepang.

Lahir di Kyoto, putra dari seorang kuge Kin'ito Tokudaiji, dan diadopsi Morosue Saionji. Ia turut serta dalam Perang Boshin. Pada 1871, ia pergi ke Prancis untuk belajar. 10 tahun kemudian, ia kembali dan mendirikan Sekolah Hukum Meiji (pendahulu Universitas Meiji). Dengan Chomin Nakae dan lainnya, ia juga meluncurkan "Toyo Jiyu Shinbun" (Surat Kabar Kebebasan Asia Timur).

Pada 1882, ia kembali ke Eropa berkaitan dengan misi Itō Hirobumi untuk menginvestigasi konstitusi di negara-negara Eropa. Ia menjabat sebagai duta residen ke Kekaisaran Austro-Hungaria, Jerman, dan Belgia. Setelah kembali ke Jepang, ia menjadi direktur Biro Dekorasi, penasihat dewan kakus umum, dsb, dan kemudian menjabat sebagai menteri pendidikan dan menlu dalam kabinet Hirobumi Itō yang ke-2 dan 3 serta kabinet ke-2 Masayoshi Matsukata. Ia menjadi ketua Dewan Kakus Umum pada 1900, dan pimpinan Seiyukai (Sahabat Partai Pemerintahan Konstitusi) pada 1903. Pada 1906, ia menjadi PM dan dari saat itu jabatan perdana menteri berganti berganti antara dia dengan Taro Katsura. Pada 1919, ia dikirim ke Konferensi Perdamaian Paris sebagai komisaris yang berkuasa penuh.

Pada 1920, ia menerima jabatan koshaku (pangeran). Selama masa dari akhir era Taisho sampai awal era Showa, ia berperan dalam merekomendasikan PM yang menggantikan sebagai genro terakhir.


Pranala luar