Pati resistan

Revisi sejak 6 April 2010 06.05 oleh 28Yoghatama (bicara | kontrib) (membuat halaman baru pati resisten)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pati resisten merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu gizi dan ilmu pangan sebagai jenis pati yang tidak tercerna (resisten) dalam saluran sistem pencernaan manusia.]].[1] EURESTA (European FLAIR-Concerted Action on the 'Physiological implication of the consumption of resistant starch in man') mendefinisikan pati resisten sebagai jumlah keseluruhan dari pati dan produk hasil degradasi pati yang tidak terserap dalam usus halus pada individu yang sehat. [2] Selain itu, pati resisten juga dapat didefinisikan sebagai fraksi kecil dari pati yang resisten terhadap proses hidrolisis oleh α-amilase dan pullulanase pada perlakuan in vitro.[3] Oleh karena itu, pati resisten harus merefleksikan seberapa besar pati dicerna serta apa yang terjadi pada pati tersebut saat melalui proses pencernaan.

  1. ^ (Inggris) Birkett, AM (2007). "8". Dalam Henry CJK. Handbook of Functional Food and Nutraceuticals (dalam bahasa English). Cambridge and Boca Raton: Woodhead Publishing Ltd. and CRC Press LLC. hlm. 175. ISBN 978-1-84569-030-4. 
  2. ^ (Inggris) Asp NG (1992). "Preface: resistant starch, proceedings of the 2nd plenary meeting of EUREST". Eur. J. Clin. Nutr. (dalam bahasa English). Nature Publishing Group. 46: pp.S1. ISSN 0954-3007. 
  3. ^ (Inggris) Englyst HN, Wiggins HS, Cummings JH (1982). "Determination of the non-starch polysaccharides in plant foods by gas-liquid chromatography of constituent sugars as alditol acetates". Analyst (dalam bahasa English). Colchester: RSC Publishing. 107: 307–318. doi:10.1039/AN9820700307.