Gempa bumi Sumatera Utara 2010
7 April 2010 ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk 7 April 2010 ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Gempa bumi Sumatera April 2010 terjadi dengan kekuatan 7.8 Mw[2] (7,2 SR). Gempa bumi ini terjadi pada 7 April 2010 pada pukul 5:15 AM waktu lokal (6 April 2010, 22:15 UTC) pada lepas pantai Sumatera. Peringatan tsunami dikeluarkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Honolulu.[3]
Waktu UTC | ?? |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal * | 22:15:02, 6 April 2010 (UTC) |
Tanggal setempat | |
Waktu setempat | |
Kekuatan | 7.8 Mw |
Kedalaman | 46 kilometer (29 mi) |
Episentrum | 2°14′10″N 97°02′46″E / 2.236°N 97.046°E |
Wilayah bencana | Indonesia |
Intensitas maks. | VIII[1] |
* Usang | Lihat dokumentasi. |
Sebagaimana yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa terjadi dengan kedalaman sekitar 34 km dan pusat gempa berada di 2°33' LU - 97°02' BT atau 75 km tenggara Sinabang[4][5].
Listrik padam dilaporkan terjadi di hampir seluruh bagian utara Sumatera,[6] listrik padam juga terjadi di Banda Aceh.[7]
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memantau jaringan telekomunikasi pasca gempa di Naggroe Aceh Darusalam pagi tadi. Saluran telekomunikasi dikhawatirkan terganggu saat trafik meningkat[8]. Gempa yang mengguncang Provinsi Aceh, Rabu (7/4) dini hari juga terasa hingga daerah pesisir Riau di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir[9].
Di Pulau Simeulue, gempa bumi yang terjadi menyebabkan banyak bangunan yang rusak, gempa juga mengakibatkan puluhan warga terluka.[10] Pasca gempa bumi sedikitnya tujuh rumah di Medan, Sumatra Utara, hangus terbakar. Dugaan pemicu kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik saat pemadaman listrik secara mendadak.[11]
Geologi dan gempa susulan
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi disebabkan pergerakan lempeng Sumatra.[12] Setelah gempa bumi utama terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5 hingga 5,2 SR dan 18 kali gempa kecil dengan kekuatan di bawah 5 SR. Gempa kecil sempat mengakibatkan terjadinya tsunami di beberapa tempat, dengan ketinggian tidak lebih dari 40 sentimeter.[13]
Referensi
- ^ PAGER – M 7.7 – Northern Sumatra, Indonesia
- ^ http://www.msnbc.msn.com/id/36201951/ns/world_news-asiapacific/
- ^ http://edition.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/04/06/indonesia.earthquake/?hpt=T1
- ^ Laporan Gempa Aceh 2010 - BMKG, diakses 7 April 2010
- ^ Liputan6 - Gempa 7,2 SR guncang Aceh, diakses 7 April 2010
- ^ http://www.theage.com.au/world/major-earthquake-causes-panic-in-indonesia-20100407-rqdg.html
- ^ http://edition.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/04/06/indonesia.earthquake/index.html?hpt=T1
- ^ Tempo Interaktif - Pemerintah Pantau Jaringan Telekomunikasi Pasca Gempa Aceh, diakses 7 April 2010
- ^ Gempa di Aceh terasa hingga Riau, diakses 7 April 2010
- ^ Gempa Akibat Pergerakan Lempeng Sumatra, diakses pada 7 April 2010
- ^ Pascagempa Aceh, Tujuh Rumah di Medan Terbakar, diakses pada 7 April 2010
- ^ Gempa Akibat Pergerakan Lempeng Sumatra, diakses pada 7 April 2010
- ^ Gempa Akibat Pergerakan Lempeng Sumatra, diakses pada 7 April 2010