Kanon Alkitab

Kanon Alkitab adalah kumpulan kitab yang diyakini memiliki otoritas sebagai Firman Allah dan layak menjadi tolak ukur bagi iman umat.
Revisi sejak 23 Juli 2006 18.33 oleh Escarbot (bicara | kontrib) (robot Adding: ru Removing: pt Modifying: de, pl)

Kanon adalah khazanah teks, terutama teks Kitab Suci, Alkitab. Selama berabad-abad banyak terjadi diskusi kitab manakah yang harus dimasukkan sebagai kanon Alkitab.

Buku-buku yang tak termasuk kanon dimasukkan ke dalam kitab Deuterokanonika, yang secara harfiah berarti "kanon kedua". Buku-buku ini disebut pula buku-buku apokrifa ("tersembunyi").

Istilah kanonisitas merujuk pada seberapa jauh suatu tulisan dapat dianggap berwibawa dan memenuhi syarat untuk diterima sebagai kanon atau tidak.

Kanonisasi

Kata 'Kanon' merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Ibrani qāneh, yang secara harfiah dapat diterjemahkan dengan “ukuran” atau “tali pengukur” dan kemudian dalam bahasa yunani berubah menjadi kanōn dan mendapat makna yang lebih penting: Pada abad ke-2 M kata kanones (bentuk jamak) dipakai sebagai istilah untuk Aturan atau Tata Gereja. Sejak abad ke-4 kata kanōn berarti ‘ukuran’ bagi iman Kristen. Jika istilah ini dipakai bagi Alkitab, maka Alkitab dipercayai sebagai ‘ukuran’ bagi Iman dan Hidup orang Kristen.

Lihat pula

Templat:Link FA