Gabriel

seorang malaikat dalam agama Abrahamik

Malaikat Gabriel atau dalam Islam dikenal sebagai Jibril adalah seorang malaikat yang muncul dalam Alkitab.

Gabriel disebut sebagai malaikat yang tugasnya menyampaikan pesan Tuhan kepada manusia. Salah satu pesan yang pernah disampaikan adalah berita kelahiran Yesus Kristus kepada Maria yang tertulis dalam Injil Lukas (Luk. 1: 19, 26).Ia menerangkan penglihatan kepada Daniel (Dan. 8:16; 9:2 1). Dan ia juga diutus kepada Zakharia. Malaikat lainnya adalah Mikhael dan Lucifer.

Gabriel adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Yesus Kristus kepada Maria (Lukas 1:19-26) dan kelahiran Yohanes Pembaptis kepada Zakharia, ayahnya. Ia juga menerangkan penglihatan kepada Daniel (Daniel 8:16; 9:21).

Di dalam budaya Semitik nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat, di dalam Bahasa Ibrani dan Aram kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dgn bahasa yg dimengerti oleh Bangsa Israel, demikian penguraiannya:

  • Gabriel {Gamal-Beith-Resh-Alaph-Lamadh} berasal dari
  • Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
  • El = Allah, Tuhan, Eloah.

Secara hurufiah bisa berarti:

  • pelindung-Tuhan
  • perkasa-Tuhan
  • benteng-Tuhan

dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan

Jika GABRIEL diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca: JABARARAAB yang dikontraksikan menjadi JABRAAB yang berasal dari dua kata:

  • JABAR : Benteng, Pelindung.
  • RAAB : Tuhan (dalam arti deitic)

atau

JABRULLAH yang berasal dari kata:

  • JABAR : Benteng, Pelindung.
  • AL ILAH : Tuhan (dalam arti sembahan sejati)

Dalam Al Quran

Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dan malaikat pembawa rezeki. Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruhul Kudus.

Pendapat skeptis

Pendapat lain mengatakan asal-usul Gabriel bisa dilacak dalam tradisi zaman Babilonia, dimana dia dikenal sebagai Gubrenor, satu dari malaikat penguasa dalam agama Majusi. Ketika orang-orang Ibrani mengalami pembuangan Babel, mereka berkenalan dengan ide ini dan mengadopsinya sebagai salah satu malaikat Tuhan. Mikhael dan Kerub juga mempunyai asal-usul yang senada. Belakangan, perkembangan ini mempengaruhi dua agama monotheis selanjutnya: Kristen dan Islam.