Kecepatan lensa

Revisi sejak 9 April 2010 15.41 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: perubahan kosmetika)

Kecepatan lensa (en:lens speed) adalah istilah fotografi yang mengacu pada diameter terlebar sebuah tingkap atau nilai bukaan minimum sebuah lensa.

Sebuah lensa fotografi dengan diameter tingkap maksimal yang lebih lebar (dengan nilai bukaan yang lebih kecil) dikatakan lebih cepat karena lensa tersebut meneruskan intensitas cahaya yang lebih besar ke permukaan bidang fokal sehingga memungkinkan pemotretan dengan kecepatan rana yang lebih tinggi. Sebaliknya, sebuah lensa fotografi dengan diameter maksimal tingkap yang lebih kecil (dengan nilai bukaan yang lebih besar) dikatakan lebih lambat karena intensitas cahaya yang diteruskan oleh lensa lebih kecil sehingga dibutuhkan pajanan dengan rentang waktu yang lebih lama agar citra yang dihasilkan tidak menjadi gelap (underexposed).

Penyebutan lebih cepat atau lebih lambat juga digunakan untuk lensa yang sama dengan nilai bukaan yang berbeda. Nilai bukaan 3,5 dikatakan lebih cepat daripada nilai bukaan 5,6 karena mid-tone yang sama akan dihasilkan dengan kecepatan rana yang lebih tinggi pada nilai bukaan 3,5.

Demikian juga dengan dua buah lensa cepat (en:fast lens), lensa dengan tingkap tunggal f/1,8 dikatakan lebih lambat daripada tingkap tunggal f/1,2 walaupun keduanya merupakan lensa cepat. Pada tabel stop pajanan dapat kita lihat bahwa untuk mencapai nilai pajanan stop yang sama, dibutuhkan kecepatan rana yang lebih lambat pada nilai bukaan yang lebih besar.

Pada 1911 Encyclopaedia Britannica didefinisikan klasifikasi kecepatan lensa:

"...[Lenses] are also sometimes classified according to their rapidity, as expressed by their effective apertures, into extra rapid, with apertures larger than f/6; rapid, with apertures from f/6 to f/8; slow, with apertures less than f/11."

Referensi

Lihat pula

Pranala luar