Gastronomi

ilmu yang mempelajari tentang makanan
Revisi sejak 11 April 2010 05.06 oleh 24Adrianus (bicara | kontrib) (subbab gastronomi molekuler)

Gastronomi adalah studi mengenai hubungan antara budaya dan makanan. Istilah ini sering disalahartikan sebagai istilah yang mengacu kepada seni memasak (seni kuliner). Gastronomi hanyalah bagian kecil dari seni memasak. Gastronomi mempelajari berbagai komponen budaya dengan makanan sebagai pusatnya.

Kata gastronomi berasal dari bahasa yunani kuno gastros yang artinya "lambung" atau "perut" dan nomos yang artinya "pengetahuan" atau "ilmu".

Gastronomi molekuler

Gastronomi Molekuler(molecular gastronomy) adalah studi ilmiah mengenai gastronomi yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi. Ilmu ini dicirikan dengan penggunaan metode ilmiah untuk memahami dan mengendalikan perubahan molekuler, fisiokimiawi, dan struktural yang terjadi pada makanan pada tahap pembuatan dan konsumsi. Metode ilmiah yang digunakan meliputi pengamatan mendalam, pembuatan dan pengujian hipotesis, ekperimen terkontrol, objektivitas sains, dan reproduksibilitas eksperimen. Perlu diperhatikan bahwa gastronomi molekuler tidak sama dengan tipe atau gaya memasak. Adapun seni memasak yang didasarkan atas ilmu gastronomi molekuler disebut dengan seni memasak molekuler (molecular cooking).[1][2]

Referensi

  1. ^ Skinner M, Grateau G, Kyle RA. 2004. Amyloid and Amyloidosis. Boca Raton: CRC Press.
  2. ^ This H. 2006. Food for tomorrow? How the scientific discipline of molecular gastronomy could change the way we eat. EMBO reports 7(11):1062-66.