Judistian

Bergabung 31 Maret 2010
Revisi sejak 15 April 2010 10.36 oleh Judistian (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Seperti yang sudah kita ketahui bersama, salah satu jabatan gerejawi yang ada adalah pendeta. Untuk menjadi seorang pendeta, dibutuhkan pendidikan khusus yang dapat diper...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, salah satu jabatan gerejawi yang ada adalah pendeta. Untuk menjadi seorang pendeta, dibutuhkan pendidikan khusus yang dapat diperoleh di sekolah-sekolah Teologi. Selain itu, untuk mengemban jabatan pendeta ini dibutuhkan sebuah peneguhan atau pengangkatan bagi orang yang akan menjadi pendeta. Biasanya hal ini kita sebut dengan penahbisan. Dalam liturgi penahbisan pendeta, biasanya hadir pendeta-pendeta senior nya yang akan menumpangkan tangan saat menahbiskan. Penumpangan tangan sering dianggap sebagai simbol pelantikan biasa seorang hamba Tuhan ke dalam jabatan gerejawi yaitu pendeta. Sebenarnya apakah makna dari penumpangan tangan dalam penahbisan pendeta?

PENUMPANGAN TANGAN

Referensi