Pradnyaparamita
Pradnya Paramita atau Prajnaparamita (Sansekerta: prajñā pāramitā, Hanzi: 般若波羅蜜多, Pinyin: bo re bō luó mì duō, Jepang: hannya-haramita), adalah salah satu aspek sifat seorang bodhisattwa yang disebut paramita. Arti harafiahnya adalah "kesempurnaan dalam kebijaksanaan" dan merupakan salah satu dari enam atau sepuluh sifat transedental manusia. Selain itu dikenal pula sutra-sutra Prajñāparamitā, suatu jenis literatur Buddha mazhab Mahayana yang berhubungan dengan Kesempurnaan Kebijaksanaan. Istilah Prajñāparamitā tidak pernah merujuk kepada salah satu teks khusus tetapi kepada sebuah khazanah teks.
- Artikel ini mengenai konsep dalam agama Buddha. Untuk penggunaan lain, lihat: Prajnaparamita (disambiguasi).
Sejarah
Sutra paling awal dalam jenis ini adalah Aṣṭasāhasrikā Prajñāpāramitā Sūtra atau "Kesempurnaan Kebijaksanaan dalam 8.000 baris", yang diperkirakan ditulis pada 100 SM. Lebih banyak bahan lalu ditulis dalam waktu dua abad kemudian. Kecuali sutra ini sendiri, ada sebuah ringkasan dalam bait Ratnaguṇasaṁcaya Gāthā, yang diperkirakan lebih tua lagi karena tidak ditulis dalam bahasa Sansekerta baku. Sutra 8.000 baris ini merupakan salah satu sutra Mahayana tertua.
Pada abad-abad (abad ke-2 – abad ke-4) berikutnya sutra-sutra ini dikembangkan lebih lanjut dan menjadi lebih besar. Ada versi-versi dengan 10.000, 18.000, 25.000 dan 100.000 baris, yang dikenal sebagai "Kesempurnaan Kebijaksanaan Besar".
Namun karena terlalu besar dan kurang praktis maka sutra-sutra ini diringkas. Versi-versi yang ringkas ini disebut Sutra Hati (Bhagavati Prajñāpāramitā Hṛdaya Sūtra) dan Sutra Intan (Prajñāpāramitā Vajracchedikā Sūtra). Kedua sutra ini sangat populer dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan mazhab Mahayana. Versi-versi Tantrik dari Prajnaparamita; mulai ditulis mulai dari abad ke-6.