Magnitudo semu

kecerahan benda langit yang diamati dari bumi
Revisi sejak 4 Maret 2005 07.45 oleh Djoko (bicara | kontrib)

Magnitudo tampak (m) dari suatu bintang, planet atau benda langit lainnya adalah pengukuran dari kecerahan atau kecemerlangan yang tampak; yaitu banyaknya cahaya yang diterima dari objek itu. Meredupkan objek seratus kali (sama dengan menjauhkan objek 10 kali jarak semula) akan membuat magnitudo tampaknya bertambah sebesar 5 magnitudo; Meredupkan objek 2.512 kali (sama dengan menjauhkan objek 1.585 kali jarak semula) akan membuat magnitudo tampaknya bertambah sebesar 1 magnitudo, 2.512 adalah akar pangkat lima dari 100 (1000.2).

Skala magnitudo tampak
Magnitudo tampak Benda langit
−26.8 Matahari
−12.6 Bulan purnama
−4.4 Kecerahan maksimum Venus
−2.8 Kecerahan maksimum Mars
−1.5 Bintang tercerah: Sirius
−0.7 Bintang tercerah kedua: Canopus
0 Titik nol berdasarkan definisi: Vega
+3.0 Bintang teredup yang terlihat di daerah perkotaan
+6.0 Bintang teredup yang terlihat dengan mata telanjang
+12.6 Kuasar tercerah
+30 Objek teredup yang dapat diamati oleh
Teleskop Hubble
(lihat pula Daftar bintang tercerah)

Karena banyaknya cahaya yang diterima bergantung pada ketebalan dari atmosfer pada garis pengamatan ke objek, maka magnitudo nampak adalah nilai yang sudah dinormalkan pada nilai yang akan dimiliki di luar atmosfer. Semakin redup suatu objek, semakin tinggi magnitudo tampaknya. Perlu diingat bahwa kecerahan yang tampak tidaklah sama dengan kecerahan sebenarnya — suatu objek yang sangat cerah dapat terlihat cukup redup jika objek ini cukup jauh.

Magnitudo absolut, M, dari suatu benda, adalah magnitudo tampak yang dimiliki apabila benda itu berada 10 parsec jauhnya.