Dayak Kanayatn

Revisi sejak 30 April 2010 11.46 oleh Rio van Ontjheid (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Dayak Kanayatn adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Serta ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dayak Kanayatn adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Serta Kabupaten Bengkayang. Sub suku Ini memakai bahasa Ahe/Nana' dan juga Damea/Jare. Rumah adat suku ini berbentuk rumah panjang / betang, yang dalam bahasa ahe disebut Radakng dan dalam bahasa Damea disebut Bantang.

Pakaian Tradisional suku Dayak Kanayatn terbuat dari kulit Tarab atau Kapuak/Kapoa'. Bajunya berbentuk Rompi yang disebut Baju Marote. Cawatnya terbuat dari Kain tenun atau kulit Kayu yang disebut Kapoa. Serta mahkota atau ikat kepala yang dalam bahasa ahe disebut Tangkulas. Tangkulas ini biasanya dihiasi dengan bulu Ruai/Kuau Raja, serta bulu Enggang. Terkadang, jika bulu burung Ruai tidak ada, bisa diganti dengan Anjuang Merah.

Upacara adat yang biasa diadakan oleh suku ini antara lain Naik Dango, Muakng Rate, Gawai Dayak, dll