Kilang minyak

pabrik proses industri tempat minyak mentah diproses menjadi produk yang bermanfaat

Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain: minyak bensin (gasoline), minyak disel, minyak tanah (kerosene). Kilang minyak merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai jenis peralatan proses dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, pembangunannya juga membutuhkan biaya yang sangat besar.

Berkas:ShellMartinez.jpg
Tampilan kilang minyak Shell/Valero Martinez

Operasi di dalam Kilang Minyak

 
Gambar ini memperlihatkan proses distilasi (penyulingan) minyak mentah yang berlangsung di Kolom Distilasi.

Minyak mentah yang baru dipompakan ke luar dari tanah dan belum diproses umumnya tidak begitu bermanfaat. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, minyak mentah tersebut harus diproses terlebih dahulu di dalam kilang minyak.

Minyak bisa digunakan dengan banyak cara yang beragam karena mengandung hidrokarbon yang berbeda panjangnya seperti parafin, aromatik, napthene (atau cycloalkane), alkene, diene, dan alkyne.

Hidrokarbon adalah susunan molekul-molekul berbeda panjang dan kerumitan terbuat dari hidrogen dan karbon. Strukturnya yang bermacam-macam memberikan mereka ciri-ciri dan fungsi berbeda. Kelihaian dalam proses pengilangan minyak adalah memisahkan dan memurnikan ini. Semua hidrokarbon yang berbeda ini memiliki titik didih yang berbeda, yang berarti mereka dapat dipisahkan dengan distilasi / penyulingan.

Setelah dipisahkan dan segala kontaminan serta ketidakmurnian telah dibuang, minyak ini bisa: baik dijual tanpa pemrosesan lebih lanjut, atau molekul-molekul yang lebih kecil seperti isobutane dan propylene atau butylene dapat digabung ulang untuk memenuhi persyaratan oktan tertentu dengan proses seperti alkylasi atau yang kurang umum, dimerisasi. Oktan juga bisa diperbaiki dengan pembentukan ulang katalytik, yang mencarik hidrogen keluar dari hidrokarbon untuk memproduksi aromatik, yang mempunyai taraf oktan lebih tinggi. Produk menengah bahkan dapat pula diproses ulang untuk menghancurkan minyak berat dan berantai-panjang menjadi yang lebih ringan dan berantai-pendek, menggunakan berbagai bentuk peretakan seperti Peretakan Katalytik Cairan, Peretakan Thermal, dan Peretakan-hidro. Langkah final dalam produksi gasolin adalah pencampuran bahan bakar dengan taraf oktan berbeda, tekanan uap dan ciri-ciri lain untuk memenuhi spesifikasi produk.

Kilang minyak terbesar di dunia berada di Ras Tanura, Saudi Arabia, dimiliki oleh Saudi Aramco. Malah, kota itu menjadi makmur karena "pengilangan mega" dan pelabuhan minyak yang bersebelahan.

Kilang Minyak di Indonesia

Di Indonesia terdapat sejumlah kilang minyak, antara lain:

  • Kilang Minyak Cilacap
  • Kilang Minyak Balongan
  • Kilang Minyak Balikpapan
  • Kilang Minyak Plaju
  • Kilang Minyak Pangkalan Brandan

Semua kilang minyak di atas dioperasikan oleh Pertamina

Pautan luar