Homoseksualitas

Orientasi seksual

Kata Homoseksualitas menjelaskan adanya keinginan seksual terhadap kelamin sejenis. Semenjak kata ini ditemuka pada tahun 1869 oleh Karl-Maria Kertbeny, kata homoseksualitas telah memberi pengaruh hebat terhadap konsep modern orientasi seksual, memperoleh citra tambahan seperti: cinta dan identitas selebih dari seksualitas murni belaka.

Homoseksualitas biasanya dikontraskan dengan heteroseksualitas dan kadang biseksualitas.

Definisi tersebut bukan definisi mutlak mengingat hal ini diperumit dengan adanya beberapa komponen biologis dan psikologis dari seks dan gender, dan dengan itu seseorang mungkin tidak seratus persen pas dengan kategori di mana ia digolongkan. Beberapa orang bahkan menganggap ofensif perihal pembedaan gender (dan pembedaan orientasi seksual).


Homoseksualitas dapat mengacu kepada:

  • Orientasi seksual yang di tandai dengan kesukaan seseorang dengan orang lain mempunyai kelamin sejenis secara biologis atau identitas gender yang sama.
  • Perilaku seksual dengan seseorang dengan gender yang sama tidak peduli orintasi seksual atau identitas gender.
  • Identitas seksual atau Identifikasi diri, yang mungkin dapat mengacu kepada perilaku homoseksual atau orientasi homoseksual.