Arminianisme
Gerakan teologis dalam agama Kristen Protestan
Arminianisme adalah sebuah aliran pengajaran soteriologis dalam Kristen Protestan yang berdasarkan pemahaman teologis dari teolog Reformasi Belanda Jacobus Arminius (1560-1609)[1], dan para pengikutnya, Remonstrans.
Perbandingan dengan aliran Protestan lainnya
Berikut ini adalah perbandingan tiga pandangan dari aliran protestan lainnya terhadap soteriologi[2]
Topik | Lutheranisme | Calvinisme | Arminianisme |
Kehendak manusia/ Kehendak bebas |
Kerusakan total tanpa memiliki kehendak bebas | Kerusakan total tanpa memiliki kehendak bebas | Manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih yang baik dan yang jahat |
Doktrin pemilihan/ Predestinasi |
Pemilihan tanpa syarat hanya untuk keselamatan | Pemilihan tanpa syarat baik untuk keselamatan maupun untuk penghukuman | Pemilihan dengan syarat didasarkan pada iman dan perbuatan baik manusia yang sudah diketahui Allah sebelumnya. |
Pembenaran/Penebusan | Penebusan untuk semua orang telah selesai ketika Kristus mati. | Penebusan terbatas hanya pada umat pilihan Allah, telah selesai ketika Kristus mati. | Pembenaran dimungkinkan untuk semua orang (penebusan universal), namun hanya terjadi ketika seseorang memanfaatkannya/menentukan pilihan yang didasarkan oleh imannya. Semua umat manusia mempunyai kemungkinan untuk dapat ditebus sebagai akibat dari pekerjaan Kristus di kayu salib. |
Pekerjaan Roh Kudus/ Anugerah keselamatan |
Melalui cara-cara menerima anugerah Allah, keselamatan dapat ditolak | Tanpa melalui cara apa pun, keselamatan tidak dapat ditolak | Menyangkut anugerah kehendak bebas dan oleh karena itu dapat ditolak; pekerjaan Roh Kudus terbatas, sebab Ia memanggil manusia untuk bebas memilih bertobat dan manusia dapat menolaknya. |
Perlindungan | Orang percaya dapat jatuh, namun Allah memberi jaminan preservasi | Ketekunan orang-orang kudus, sekali diselamatkan, akan tetap selamat | Orang percaya dilindungi imannya oleh Allah namun memiliki kemungkinan kehilangan anugerah Allah tersebut. |