Kabupaten Situbondo

kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Revisi sejak 5 Agustus 2006 20.17 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (+gbr)

Situbondo adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur.

Lambang Situbondo
Lambang Situbondo

Data-data dasar


Ibu kota: Kota Situbondo
Wilayah: 1.457,10 km²
Penduduk: ~ 600.000 jiwa.
Provinsi:Jawa Timur

Profil

 

Situbondo suatu kota kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak didaerah pesisir utara pulau Jawa, dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, ditengah jalur transportasi darat Jawa Bali, kegiatan perekonomiannya tampak terjaga "hidup". Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda.

Konon, Situbondo pada jaman dahulu merupakan suatu situ atau danau besar. Di jaman kejayaan kerajaan kerajaan Jawa dahulu Situbondo merupakan bagian dari konflik konflik perebutan wilayah dan kekuasaan Majapahit, Blambangan dan di daerah inilah diyakini perang Paregreg sebagai bagian dari kehancuran Majapahit terjadi.

Penduduk Situbondo berasal dari beragam suku, mayoritas berasal dari suku Jawa dan Madura. Pada tahun 1950-70 an kehidupan perekonomian kebanyakan ditunjang oleh industri gula dengan adanya 6 perkebunan dan pabrik gula di sekelilingnya , yaitu di Asembagus, Panji, Olean, Wringin Anom, Demas dan Prajekan. Namun dengan surutnya industri gula, pada tahun 1980 dan 1990-an kegiatan perekonomian bergeser kearah usaha perikanan. Usaha pembibitan dan pembesaran udang menjadi tumpuan masyarakat.

Mangga Manalagi, Gadung, dan Arumanis dari Situbondo sangat terkenal dan banyak dicari oleh penggemar buah. Namun sampai saat ini potensi ekonomi dari perkebunan mangga tersebut masih ditangani secara industri rumah tangga, belum dalam skala industri perkebunan.

Masyarakat Situbondo merupakan masyarakat yang sangat agamis. Pada tahun 1970-an di kota ini hanya terdapat dua gedung pertunjukan bioskop, "Dahlia" dan "Nirwana". Dahlia yang terletak disebelah mesjid agung kota Situbondo terbakar habis, diduga disebabkan oleh sekelompok masyarakat yang merasa terganggu karena pemilik gedung tersebut mengadakan pertunjukan film di siang hari pada saat bulan puasa.

Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Situbondo dari pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km disebelah barat Situbondo. Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai dan berpasir putih. pada tahun 1960 - 1970 an masih banyak habitat laut yang bisa ditemukan dipantai ini. Kuda laut dan batu karang cantik berwarna warni banyak dijual di akuarium penjual ikan hias setempat. Namun kini makhluk tersebut tidak dapat ditemui lagi.

Lihat pula