Lesitin
Lesitin biasanya digunakan sebagai nama lain untuk fosfatidilkolin, suatu fosfolipid yang merupakan komponen utama fraksi fosfatida yang dapat diisolasi dari kuning telur (dalam bahasa Yunani lekithos - λεκιθος) atau kacang kedelai yang diekstraksi baik secara mekanik maupun kimiawi menggunakan heksana.[1]
Dalam aplikasinya, lesitin berada dalam kuning telur dan paling sering digunakan sebagai agen emulsifier yang dapat mencampur minyak dan air, seperti pada mayones.[2] Hal tersebut dapat terjadi karena lecithin mempunyai kepala yang bersifat hidrofilik dan ekor yang bersifat hidrofobik.[3]
Lesitin pada telur didominasi oleh kandungan fosfatidilkolin yang tinggi, gliserolfosfolipid, rantai panjang asam lemak tak jenuh, arachidonic acid (AA), dan kandungan DHA yang tidak terdapat pada sumber lesitin lainya (seperti kacang-kacangan).[4]
Lesitin secara komersil bisa diperoleh dengan kemurnian tinggi untuk aditif pangan dan tujuan medis.[5] Selain itu, lesitin juga diketahui dapat membantu stabilitas dari mayones [6] serta membuat mayones terlihat lebih tebal.[7]
Manfaat lesitin
Dalam metabolisme
Lesitin saraf dan sirkulasi dihasilkan oleh hati jika asupan terpenuhi.[8] Lesitin dibutuhkan oleh semua sel dalam tubuh dan merupakan komponen penting dalam membran sel; tanpa lesitin, membran sel akan kaku.[8] Lesitin melindungi sel dari oksidasi dan merupakan bagian pelindung yang mengelilingi otak.[8] Lesitin terutama disusun oleh Vitamin B, asam fosfat, kolin, asam linoleat, dan inositol.[8] lesitin adalah senyawa kimia campuran fosfatida dan senyawa-senyawa lemak, yang meliputi fosfatidil kolin, fosfatidil etanolamin, fosfatidil inositol, dan senyawa lainnya.[8] Lesitin diyakini khasiatnya sebagai obat awet muda, meningkatkan memori, dan mempertinggi daya tahan tubuh.[9] Tidak mengherankan, sekarang lesitin juga bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk tablet atau kapsul lunak (soft gel).[9] Segudang khasiat kedelai ini bisa dipetik manfaatnya, jika kita megkonsumsinya secara rutin.[9]
Sebagai aditif pangan
Lesitin dianggap sebagai surfaktan yang sangat mudah ditolelir dan non-toksik.[butuh rujukan] Oleh Badan Pengawasan Pangan & Obat AS (FDA), lesitin diberi status "aman".[butuh rujukan] Lesitin merupakan bagian integral membran sel, dan bisa sepenuhnya dicerna, sehingga dapat dipastikan aman bagi manusia.[butuh rujukan] Pengemulsi lain hanya bisa dikeluarkan melalui ginjal.[butuh rujukan]
Lesitin digunakan secara komersil untuk keperluan pengemulsi dan/atau pelumas, dari farmasi hingga bahan pengemas.[butuh rujukan] Sebagai contoh, lesitin merupakan pengemulsi yang menjaga cokelat dan margarin pada permen tetap menyatu.[butuh rujukan]
Berbagai penelitian mengindikasikan bahwa lesitin dari kedelai dapat secara positif mempengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.[9][5]
Lihat pula
Pranala keluar
Referensi
- ^ Budijanto S, Nuraida L, Susanto A. 2000. Studi stabilitas minyak kapang ‘’Mucor inaequisporus’’ M05 II/4 kaya asam gamma linolenat selama penyimpanan. ‘’Bul. Teknol. dan Industri Pangan’’ Vol XI No.2.
- ^ [Science toys]. 2009. Lecithin. [terhubung berkala]. http://sci-toys.com/ingredients/lecithin.html [28 Mar 2009].
- ^ LiamBean. 2009. Mayonnaise and many variants. [terhubung berkala]. http://hubpages.com/hub/Mayonnaise-and-many-variants [28 Mar 2009].
- ^ Huopalathi. 2007. Bioactive egg compound. New York: Springer.
- ^ a b Spilburg CA, Goldberg AC, McGill JB, Stenson WF, Racette SB, Bateman J, McPherson TB, Ostlund RE Jr. 2003. 'Fat-free foods supplemented with soy stanol-lecithin powder reduce cholesterol absorption and LDL cholesterol'. J Am Diet 103:577-81.
- ^ [Chest of Books]. 2009. Investigations on mayonnaise and emulsions. [terhubung berkala]. http://chestofbooks.com/food/science/Experimental-Cookery/Investigations-On-Mayonnaise-And-Emulsions.html [28 Mar 2009].
- ^ [Allrecipes]. 2009. Making mayonnaise. [terhubung berkala]. http://allrecipes.com/HowTo/Making-Mayonnaise/Detail.aspx [28 Mar 2009].
- ^ a b c d e Rodbell M, Hanahan DJ. 1955. Some aspect of the metabolism of lechitin and its derivatives in liver. J Biol Chem 214:595-606.
- ^ a b c d Brook JG, Linn S, Aviram M. 1986. Dietary soya lecithin decreases plasma triglyceride levels and inhibits collagen-and ADP-induced platelet aggregation. Biochem Med Metab Biol 35:31-9.