Rebo & Robby

film Indonesia tahun 1990
Revisi sejak 15 Mei 2010 03.50 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot melakukan perubahan kosmetika)

Rebo dan Robby adalah film Indonesia tahun 1990 dengan disutradarai oleh Ucik Supra yang dibintangi oleh Didi Petet dan Georgiana Supit.

Rebo dan Robby
SutradaraUcik Supra
ProduserK.K. Jiwat
Ditulis olehSri Lestari
Ucik Supra
PemeranDidi Petet
Georgiana Supit
Anna Shirley
Btari Karlinda
Onky Alexander
Zainal Abidin
Rina Lidia Rawit
Mang Udel
HIM Damsyik
Advent Bangun
Ari Sanjaya
Mila Karmila
Letty Jamal
Robert Galah
Penata musikEmbie C. Noer
SinematograferHerman Susilo
PenyuntingSK Syamsuri
Tanggal rilis
1990
Durasi85 menit
NegaraIndonesia

Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1991 untuk Pemeran Pembantu Wanita (Btari Karlinda), Sutradara, dan Skenario.[1]

Sinopsis

Templat:Spoiler Calon dokter Rebo (Didi Petet), pemuda desa lugu dan rendah diri, mimpi digigit ular. Artinya ia merasa akan segera dapat jodoh. Yang dirasa sebagai jodoh adalah Erika (Georgiana Supit), anak bungsu dan pingitan orang maha kaya Sugiharto (Zainai Abidin), yang dilihatnya dari balik korden di rumah sahabatnya, Roy (Onky Alexander). Roy, istrinya Rini (Anna Shirley) dan adiknya Salindri (Btari Karlinda), lalu mengatur rencana menjodohkan Rebo dan Erika. Rebo diganti nama jadi Robby, tapi dilarang bertemu muka dulu, agar Erika penasaran. Rebo tak tahan. la mendatangi Erika sebagai Rebo, pesuruh Robby. Sandiwara ini akhirnya ketahuan Sugiharto. Erika yang sudah dijodohkan dengan anak rekan bapaknya, lari. Rebo juga putus asa. la pulang kampung, walau sudah lulus sebagai yang terbaik. Roy, Rini dan Salindri sekali lagi mengatur siasat. Semua berbasil dibujuk menghadiri wisuda, termasuk Sugiharto. Maka terbukalah semua rahasia. Happy end. Ada keinginan sutradara untuk mendialogkan Rebo dengan Robby sebagai alter ego yang ingin dijadikan kenyataan. tapi tak berbasil.[2]

Referensi

  1. ^ Laman Rebo dan Robby, diakses pada 17 Februari 2010
  2. ^ Laman Rebo dan Robby, diakses pada 17 Februari 2010

Pranala luar