Demam tifoid

Penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang tercemar oleh bakteri Salmonella typhi
Revisi sejak 18 Mei 2010 08.41 oleh Alfarq (bicara | kontrib) (memindahkan Demam tifus ke Demam tifoid melalui peralihan: Demam tifus di en:Typhus fever)

Demam tifus[1], tipus[2], tifoid[3], atau typhoid[4] adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi.[5] Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melaui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja.[6]

Demam tifoid
Bintik-bintik merah pada dada pasien yang terjangkit demam tifus karena Bakteri Salmonella Typhi
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata

Gejala

Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:

Perawatan

Tifus dapat berakibat fatal. Antibiotika, seperti ampicillin, kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ciproloxacin sering digunakan untuk merawat demam tipoid di negara-negara barat.

Bila tak terawat, demam tifoid dapat berlangsung selama tiga minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus yang tidak terawat. Vaksin untuk demam tifoid tersedia dan dianjurkan untuk orang yang melakukan perjalanan ke wilayah penyakit ini biasanya berjangkit (terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Latin).

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Djauzi, Samsuridjal (27 Maret 2005). "Konsultasi: Mencegah Demam Tifoid". Kompas. 
  2. ^ Can, Edy (26 Maret 2004). "Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit Tipus". Tempo Interaktif. 
  3. ^ Demam Tifoid
  4. ^ Mengenali Demam Typhoid
  5. ^ Awas Salmonella Koran Tempo.
  6. ^ Giannella RA (1996). "Salmonella". Baron's Medical Microbiology (Baron S et al, eds.) (edisi ke-4th ed.). Univ of Texas Medical Branch. ISBN 0-9631172-1-1.