Gadang, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin
Gedang adalah salah satu kelurahan di kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Gedang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Kota | Banjarmasin |
Kecamatan | Banjarmasin Tengah |
Kode Kemendagri | 63.71.05.1008 |
Kode BPS | 6371031008 |
Pada masa kolonial Hindia Belanda kawasan ini merupakan pemukiman orang Tionghoa, terutama kawasan tepian sungai Martapura yang disebut Kampung Pacinan Laut. Di sebelah hulunya dari Kampung Pacinan Laut berbatasan dengan Kampung Sungai Mesa, sebuah perkampungan yang didirikan oleh Kiai Mesa Jaladri. Di kampung Sungai Mesa inilah dahulu terdapat istana Sultan Tamjidullah II. Bagian sebelah darat dari Kampung Pacinan Laut terdapat Kampung Pacinan Darat (Jl. Veteran, Kelurahah Melayu) dan Kampung Gedang yang kebanyakannya dihuni oleh pendatang suku Madura disamping penduduk asli suku Banjar sendiri, diantaranya beberapa keluarga Gusti (gelar bangsawan Banjar). Kampung Gedang inilah dipakai sebagai nama kelurahannya. Sultan Tamjidillah II (1857-1859), yang diangkat Belanda sebagai Raja Banjar ibundanya merupakan wanita Tionghoa dari Kampung Pacinan ini yaitu Nyai Besar Aminah. Orang-orang Cina di Banjarmasin tahun 1898 dikepala letnan-letnan Cina (Luitenants der Chinezen) yaitu The Sin Yoe dan Ang Lim Thay.
Batas wilayah
Batas-batas wilayah kelurahan Gedang adalah sebagai berikut :
Utara | Kelurahan Seberang Mesjid |
Timur | Kelurahan Melayu |
Selatan | Kelurahan Sungai Baru |
Barat | Sungai Martapura-Kelurahan Kertak Baru Ulu |