Artritis
Arthritis adalah gangguan pada persendian dan kartilago. Artrhitis dapat terjadi akibat infeksi maupun tanpa infeksi. Pelepasan mediator inflamasi dari leukosit, kondrosit, sinoviosit menyebabkan kehilangan proteoglikan dan matriks ektraselular kartilago, sehingga terjadi kerusakan tulang. Kerusakan dan hilangnya kolagen dan kondrosit dapat menyebabkan perubahan yang ireversibel.
Artritis | |
---|---|
Artritis pada tangan Width = 325 | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Reumatologi |
Faktor predisposisi dari penyakit ini adalah bentuk lutut yang besar dengan struktur anatomis yang rumit dimana pergerakan persendian akan mempermudah terjadinya perlukaan akibat jatuh pada saat estrus/birahi. Faktor genetik juga mempengaruhi. Adanya tekanan berupa hawa dingin karena perbedaaan cuaca yang terlalu besar antara panas dan dingin serta penyakit Tuberculosis juga dapat menyebabkan terjadinya arthritis. Arthritis juga dapat terjadi karena infeksi hematogen yang diawali oleh sinovitis dan diikuti oleh perubahan pada persendian kartilago dan kadang - kadang pada tulang. Selain itu, arthritis juga dapat terjadi sebagai akibat lanjutan trauma pada kapsul persendian yang menyebabkan oedema dan peradangan yang diikuti oleh infeksi mikroorganisme.[1]
Gejala Klinis
Gejala klinis yang disebabkan arthritis adalah adanya rasa sakit, panas, dan pembengkakan pada persendian lutut (gejala panca radang). Terasa adanya fluktuasi, sakit dan panas, hiperemi; secara umum hewan menjadi demam jika sakit sudah menjadi sepsis, nadi dan nafas frekuen, pincang yang hebat bahkan kadang sampai hewan tidak dapat berdiri.
Referensi
- ^ Subronto. 1995. Ilmu Penyakit Ternak I. Gadjah Mada University Press. Yogjakarta.