Permaisuri Wanrong(婉容皇后) adalah permaisuri Kaisar Xuantong atau dikenal juga dengan sebutan Kaisar Puyi dari Dinasti Qing dan juga merupakan permaisuri terakhir dalam sejarah kerajaan Cina.[1] Ia dapat berbahasa Inggris dan mempunyai nama Bahasa Inggris Elizabeth.[1] Permaisuri Wanrong adalah orang yang mengajari kaisar cara makan ala dunia barat.[1] Pernikahannya dengan Puyi tidak sempurna membuat ia mencandu opium sebagai pelampiasan.[1]

Empress Wan Rong
PeriodeEmpress of China:
1922-1924
Empress of Manchukuo:
1934-1945
Nama lengkap
Gobulo Wan Rong 郭布羅·婉容
Nama anumerta
Permaisuri Xiao Ke Min
(孝恪愍皇后)
AyahRong Yuan
PasanganXuantong Emperor (m.1922)

Setelah runtuhnya Dinasti Qing, Permaisuri Wanrong dicopot dari gelarnya dan dikeluarkan dari istana.[1] Pada tahun 1914, Permaisuri Wanrong menyertai Puyi ke Manchukuko untuk memimpin negara boneka di timur laut Cina.[1] Ia kembali mendapat gelar permaisuri.[1] Di tempat tinggalnya yang baru Wanrong melakukan perzinaan dengan seorang pelayan dan melahirkan seorang anak perempuan haram.[1] Begitu anak perempuannya lahir, Puyi memerintahkan pembunuhan anak haram itu.[1] Karena tekanan emosi ia akhirnya menderita gangguan mental.[1] Setelah kekalahan Jepang pada 1945, Wanrong menghindari penangkapn dan meninggal karena sakit tahun berikutnya.[1]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k Lim SK. (2008). Chinese Imperial Women. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal.142-143