Usus buntu

Revisi sejak 26 Mei 2010 09.49 oleh 118.96.217.188 (bicara) (←Membatalkan revisi 3228977 oleh Aris riyanto (Bicara))

Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.

Usus buntu (sekum) dalam sistem pencernaan manusia

Usus buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.

Penyakit Usus Buntu

Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.dan apa bila sudah parah. Untuk operasi dilakukan penyembuhan pada pembengkakan radang usus,di butuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan.dan tentunya akan sangat memakan banyak biaya. seharusnya bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu 3 hari segera kerumah sakit. bisa langsung operasi,dan tetapi jika lebih dari seminggu maka di butuhkan perawatan dahulu untuk penyembuhan pada pembengkakan...

Gejala

  • Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak kesamping kanan bawah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Mual dan muntah.
  • Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.
  • Demam rendah setelah gejala lain muncul.
  • Perut bengkak.

Pranala luar