Max Horkheimer

Revisi sejak 27 Mei 2010 07.25 oleh TjBot (bicara | kontrib) (bot kosmetik perubahan)

Max Horkheimer (14 Februari 1895 – 7 Juli 1973) adalah seorang filsuf Jerman, yang menjadi salah satu filsuf generasi pertama dari Mazhab Frankfurt.[1] Ia lahir pada tahun 1895 dan meninggal pada tahun 1973.</ref> Horkheimer merupakan keturunan Yahudi dan pengaruh tradisi Yahudi terlihat dalam pandangan Horkheimer tentang Allah.[2]

Max Horkheimer
Lahir(1895-02-14)14 Februari 1895
Stuttgart, German Empire
Meninggal7 Juli 1973(1973-07-07) (umur 78)
Nuremberg, West Germany
EraFilsuf abad ke 20
KawasanFilosofi Barat
AliranCritical Theory
Minat utama
Social Theory, Counter-Enlightenment
Gagasan penting
Critical Theory, The Culture Industry, the Authoritarian Personality, Eclipse of Reason

Karya yang terkenal dari Horkheimer adalah buku berjudul "Dialektika Pencerahan" yang ditulis bersama dengan Adorno pada tahun 1944.[2] Isi buku tersebut adalah kritik terhadap modernitas, yang dipandang oleh Adorno dan Horkheimer, sebagai sejarah dominasi atau penguasaan.[2] Pemikiran ini mirip dengan kritik Marx.[2] Perbedaannya adalah Adorno dan Horkheimer tidak menjelaskan sejarah penguasaan dari hubungan produksi, melainkan dari dorongan psikologis manusia, yakni kehendak untuk berkuasa.[2] Paham kehendak berkuasa tersebut diambil alih dari Nietzsche.[2] Karena itu, Adorno dan Horkheimer mengkritik kesadaran yang ada pada masyarakat itu sendiri, yakni kesadaran modern dengan rasio sebagai alat utama dominasi.[2] Selanjutnya, mereka juga menyimpulkan bahwa Pencerahan yang dipandang sebagai kemajuan dari cara pandang mitologis, sebenarnya telah menjadi mitos itu sendiri.[2] Kemudian mitos itu juga menghasilkan penindasan dan penguasaan manusia yang satu terhadap yang lainnya.[2] Contoh kongkret dari penindasan itu adalah munculnya ideologi fasisme Jerman serta kemajuan teknologi yang memanupulasi manusia.[2]

Referensi

  1. ^ (Inggris)James Bohman. 1999. "Horkheimer, Max". In The Cambridge Dictionary of Philosophy. Robert Audi, ed. 393. London: Cambridge University Press.
  2. ^ a b c d e f g h i j Simon Petrus L. Tjahjadi. 2007. Tuhan Para Filsuf dan Ilmuwan: Dari Descartes sampai Whitehead. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 102-114.