Kantor Pelayanan Pajak
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kantor Pelayanan Pajak adalah unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak maupun tidak.
Bagian dalam Kantor Pelayanan Pajak
Kantor Pelayanan Pajak konvensional terdiri dari delapan seksi, yaitu :
- Subbagian Umum
- Seksi Tata Usaha Perpajakan
- Seksi Pengolahan Data dan Informasi
- Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi
- Seksi Pajak Penghasilan Badan
- Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan
- Seksi Pajak Pertambahan Nilai
- Seksi Penagihan
- Seksi Penerimaan dan Keberatan
Secara bertahap sejak tahun 2002, Kantor Pelayanan Pajak telah mengalami modernisasi sistem dan struktur organisasi menjadi instansi yang berorientasi pada fungsi, bukan lagi pada jenis pajak. Kantor Pelayanan Pajak modern juga merupakan penggabungan dari Kantor Pelayanan Pajak konvensional dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak. Pada Tahun 2002 tersebut, dibentuk 2 KPP WP Besar atau LTO (Large Tax Office). KPP ini menangani 300 WP Badan Terbesar di seluruh Indonesia dan hanya mengadministrasikan jenis pajak PPH dan PPN. Pada tahun 2003 dibentuk 10 KPP Khusus yang meliputi KPP BUMN, Perusahaan PMA, WP Badan dan Orang Asing, dan Perusahaan Masuk Bursa. Kemudian pada tahun 2004 dibentuk pula KPP Madya atau MTO (Medium Tax Office). Sedangkan KPP Modern yang menangani WP terbanyak adalah KPP Pratama atau STO (Small Tax Office). KPP Pratama baru dibentuk pada tahun 2006 s.d 2008.Perbedaan utama antara KPP STO dengan KPP LTO Maupun MTO antara lain adalah dengan adanya Seksi Ekstensifikasi pada KPP STO, sehingga dapat dikatakan pula KPP STO merupakan ujung tombak bagi DJP untuk menambah rasio perpajakan di Indonesia.
Pembagian Seksi dan Jabatan Fungsional pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama adalah sebagai berikut :
- Subbagian Umum
- Seksi Pelayanan
- Seksi Pengolahan Data dan Informasi
- Seksi Ekstensifikasi
- Seksi Pengawasan dan Konsultasi (maksimal 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi)
- Seksi Penagihan
- Seksi Pemeriksaan
- Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak
- Kelompok Jabatan Fungsional Penilai
Jenis Kantor Pelayanan Pajak
Kantor Pelayanan Pajak modern terbagi dalam tiga jenis, yaitu :
- Kantor Pelayanan Pajak Besar
- Kantor Pelayanan Pajak Madya
- Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Dalam proses reorganisasinya, Kantor Pelayanan Pajak modern baru dibentuk dan adi Pulau Jawa, Pulau Bali, sebgian Pulau Sumatera, sebagian Pulau Sulawesi dan Batam.
Daftar Kantor Pelayanan Pajak di Indonesia
- Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu
- Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua
- Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Orang Pribadi
- Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara
- Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa
- Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu
- Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Dua
- Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu
- Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua
- Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga
- Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Empat
- Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Lima
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Barat
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Selatan
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Timur
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Pekanbaru
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Tangerang
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Bekasi
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Surabaya
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Balikpapan
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Makassar
- Kantor Pelayanan Pajak Pratama