Yani Dokolamo

Revisi sejak 5 Juni 2010 10.15 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier))

Yani "Hagler" Dokolamo, atau lebih terkenal dengan nama ring Yani Hagler, adalah mantan petinju profesional terkenal Indonesia, asuhan alm. Setijadi Laksono. Dokolamo, yang saat itu yang juara nasional kelas terbang yunior dan tidak terkalahkan selama menimba karier nasional, ditawari bertanding melawan juara dunia IBF kelas terbang yunior, Dodie Boy Penalosa oleh promotor Boy Bolang (alm.) pada 12 Oktober 1985.

Dengan bayaran sebesar Rp. 40 juta saat melawan Penalosa, Yani Hagler sempat membuat publik tinju nasional pada masa itu berdecak kagum dan berharap banyak dari petinju yang sengaja mencukur gundul rambutnya agar mirip sang idola, Marvin Hagler. Dokolamo ternyata tidak bisa berbuat banyak, dan hanya menjadi sansak hidup bagi petinju asal Filipina tersebut. Yani Hagler menyerah TKO pada ronde 3 dari 12 ronde yang direncanakan setelah 3 kali terkena knockdown.

Sebelum terjun ke dunia tinju, Yani Hagler dikenal sebagai seorang tukang becak. Setelah pensiun, dia tetap berkarier di dunia tinju dengan menjadi pelatih.