Gunung berapi kerucut
Stratovolcano ialah pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Bentuk gunung berapi itu secara khas curam tampaknya karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental, dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh. Lava seperti itu dikelompokkan asam karena tingginya konsentrasi silikat. Di ujung lain spektrum itu ialah gunung berapi pelindung (seperti Mauna Loa di Hawaii), yang terbentuk dari lava yang kurang kental, memberinya dasar kuat dan dengan hati-hati raut yang melandai. Banyak stratovolcano yang melampaui ketinggian 2500 m. Sering tercipta oleh subduksi lempeng tektonik.
Meski stratovolcano terkadang disebut gunung berapi gabungan, para ahli gunung berapi lebih memilih menggunakan istilah stratovolcano untuk membedakannya dari gunung berapi karena semua gunung berapi dari bentuk apapun memiliki struktur gabungan (berlapis) — yakni terbentuk dari penumpahan berangkai material eruptif.
Contoh
- Aragats, Armenia
- Ağrı Dağı, Turki
- Pulau Barren (Kepulauan Andaman) - Satu-satunya gunung berapi aktif di anak benua India
- Beerenberg, Jan Mayen - gunung berapi paling utara di dunia
- Cotopaxi di Ekuador
- Gunung Elbrus Kaukasus, Rusia
- Gunung Erebus di Antarktika
- Gunung Etna di Italia
- Gunung Fuji di Jepang
- Gunung Hood di Oregon utara, Amerika Serikat
- Gunung Merapi di Jateng, Indonesia
- Gunung Vesuvius di Italia
- Kazbek, Kaukasus, Georgia
- Kollóttadyngja di Eslandia timur laut.
- Lanín di perbatasan antara Argentina dan Chili
- Mayon di Filipina
- El Misti dekat kota di selatan Peru, Arequipa
- Gunung Pelée di Martinique
- Teide di Tenerife, Kepulauan Canary
- Krakatau di Indonesia