Matahari

bintang di pusat Tata Surya

Matahari dikenal dalam bahasa Inggris sebagai 'Sun'. Matahari merupakan bintang terdekat dengan bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 batu / miles). Matahari serta kesembilan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk tata surya. Matahari dikelaskan sebagai bintang kecil jenis G. Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai ekuator dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan tata surya yang paling besar, karena 98 % massa tata surya terkumpul pada matahari. Disamping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit - masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri daripada gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi gabungan nuklear pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 5.000 juta tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi dikenali sebagai konstan solar menyamai 1.37 kilowatt permeter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat tatasurya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama. Seperti yang diyakini oleh ilmuan, bahwasannya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 Juta tahun lalu.

Matahari

Jarak Matahari Bumi

Jarak matahari ke bumi adalah 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai satuan astronomi. Satu satuan astronomis (Astronomical Unit = AU = 93 juta mil = 14,8 juta km). Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 100 kali diameter bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Cahaya matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi dan cahaya matahari yang terang ini dapat mengakibatkan siapapun yang memandang terus kepada matahari, menjadi buta

Temperatur

Menurut perhitungan para ahli, temperatur dipermukaan matahari sekitar 6000 derajat celcius namun adajuga yang menyebutkan suhu permukaan 5500 derajat celcius. Jenis batuan atau logam apapun yang ada di bumi ini akan lebur pada suhu setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat celcius namun disebutkan juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat celcius. Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi nuklir yang disebut reaksi hedrogen helium sintetis.

Perputaran Matahari

Matahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, tv dan radar di bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak keseluruh tata surya.

Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi bumi daripada sinaran ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran bumi. Kadang-kala peredaran bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.

Manfaat Matahari

  • Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersilkurasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
  • Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
  • Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet lainnya. Tanpa matahari, sulit membayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.

Pustaka

  • Darmodjo & Kaligis, Ilmu Alamiah Dasar, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta, 2004