Teknik hibridoma

Teknik bioteknologi modern
Revisi sejak 9 Juni 2010 06.17 oleh Tjmoel (bicara | kontrib) (hapus {{inuse|9 juni}})

Sel hybridoma adalah sel hasil fusi antara sel B limfosit dengan sel kanker. Sifat dari sel hybridoma ini adalah imortal. Proses pembuatan dari sel hybridoma adalah sebagai berikut, pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu. Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa, lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal. Tahapan fusi sel hybridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hybridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hybridoma dilakukan dengan menggunakan sel mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.

Referensi

Kohler G, Milstein C. 1975 Continuous cultures of fused cells secreting antibody of predefined specificity. Nature 256: 495-497.

[AECC] Albert Einstein Cancer Centre. 2008. Media Facility. [terhubung berkala]. http://www.aecom.yu.edu/cancer/new/Assetts/images/micemon2_copyright%20genetech.gif [27 Nov 2008].