Freddy P. Zen
pegawai di Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Prof. Freddy Permana Zen, M.Sc, D.Sc (lahir di Pangkalpinang, Bangka, 1 Maret 1961) adalah seorang peneliti bidang fisika teoretik. Saat ini dia menjabat sebagai profesor bidang fisika teoretik energi tinggi (theoretical high energy physics) di Institut Teknologi Bandung dan menjadi direktur di INDONESIA Center for Theoretical and Mathematical Physics
Bidang Riset
Teori String dan M-Theory, Relativitas umum (general relativity), Fisika matematis (Mathematical Physics), komunikasi soliton optik (Optical Soliton Communication), sistem dinamik (Dynamical System), komputasi kuantum (Quantum Computation), Jaringan syaraf (Neural Network).
Pendidikan
- Doctor of Science (D. Sc.), Department of Physics, Hiroshima University, and Yukawa Institute for Theoretical Physics, Kyoto University, Japan (Maret 1994), dengan judul disertasi Gravitational Scattering in (2+1)-Dimensional Quantum Gravity
- Master of Science (M.Sc.), Department of Physics, Hiroshima University, and Research Institute for Theoretical Physics, Hiroshima University, Takehara, Japan (Maret 1991), dengan judul tesis Matrix Model Approach to Two-Dimensional Quantum Gravity and Ising Model
- Magister Sains (M.S), Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia (Oktober 1988), dengan judul tesis Open Bosonic String
Theories and the Description of the Particles
- Sarjana Sains (Drs.), Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia (Oktober 1985), dengan judul skripsi Weinberg-Salam Model of the Electroweak Interaction
Penghargaan
- Satyalancana Wira Karya (2003) dan Satyalancana Karya Satya X Tahun (2001) dari presiden Republik Indonesia.
- HABIBIE AWARD 2006 bidang ilmu dasar dari The Habibie Center (THC)
- Innovation Award, University Putra Malaysia, Malaysia, March 2005, untuk judul penelitian Towards Quantum Theory on Punctured Surfaces (bersama Abubaker Mohamed Siddig, Nurisya Mohd Shah, Hishamuddin Zainuddin, Ahmed Bouketir, Zainal Abidin Talib, Zainul Abidin Hassan)